Pemkot Yogyakarta menyebut ada penambahan 6 kasus baru positif COVID-19 dari hasil tracing PKL Malioboro yang meninggal dengan status positif COVID-19. Dengan tambahan itu, saat ini ada 19 orang yang positif, jumlah itu termasuk PKL yang meninggal.
"Malioboro (ada tambahan) 6 (positif COVID-19) yang merupakan keluarga dari kontak erat kasus pertama (PKL yang meninggal berstatus COVID-19)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020) malam.
Dari hitungan detikcom, saat ini ada 19 kasus positif COVID-19 dari Malioboro. Jumlah tersebut terdiri dari seorang PKL yang meninggal dan hasil tracing PKL tersebut sebanyak 18 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Heroe menyebut ada penambahan 2 kasus baru terkait hasil tracing seorang PKL di Malioboro yang meninggal dunia dengan status positif COVID-19.
"Ada tambahan 2, dan itu dari tracing keluarga yang pertama (kasus PKL meninggal)," kata Heroe saat ditemui wartawan di Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Sabtu (19/9/2020).
Heroe melanjutkan, saat ini tracing masih berlangsung. Selain itu, pihaknya sedang melakukan swab test secara acak di kawasan Malioboro untuk melihat sejauh mana sebaran COVID-19 di Malioboro.
"Kita belum bisa sebut klaster, hari ini kita lakukan swab acak," ujarnya.
(mbr/mbr)