Sempat Tutup Gegara 77 Pegawai Kena Corona, Poliklinik RSUD Sragen Kini Dibuka

Sempat Tutup Gegara 77 Pegawai Kena Corona, Poliklinik RSUD Sragen Kini Dibuka

Andika Tarmy - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 15:11 WIB
Gedung RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Selasa (18/8/2020).
RSUD Sragen. (Foto: Andika Tarmy/detikcom)
Sragen -

Pelayanan poliklinik di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sempat ditutup usai 77 pegawainya positif terpapar virus Corona (COVID-19). Kini layanan klinik sudah kembali dibuka usai hasil swab 92 dokter RSUD Sragen itu negatif COVID-19.

"Poliklinik sempat ditutup sejak Senin (7/9), selain untuk sterilisasi seluruh ruang poli, juga menunggu hasil swab 92 dokter," ujar Direktur Utama RSUD Sragen, Didik Haryanto saat dihubungi detikcom, Kamis (10/9/2020).

Didik mengatakan usai ditemukan 77 pegawainya positif Corona, pihaknya lalu melakukan tes massal. Total ada 771 pegawai RSUD Sragen yang sudah mengikuti tes massal, dan 92 dokter dinyatakan negatif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Swab 92 dokter hasilnya sudah keluar kemarin, negatif semua. Sehingga mulai hari ini poliklinik sudah bisa kembali melayani masyarakat," terangnya.

Didik mengatakan hingga saat ini ada 77 pegawainya yang positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, 49 di antaranya masih menjalani isolasi.

ADVERTISEMENT

"37 orang dirawat di bangsal Teratai dan Wijaya Kusuma, dua orang isolasi mandiri di rumah dan 10 orang dirawat di RS Darurat Technopark. Sementara sisanya sudah dinyatakan sembuh," paparnya.

Tonton juga 'Pentingnya Protokol VDJ untuk Mengurangi Risiko Penularan COVID-19':

[Gambas:Video 20detik]

Para pegawai RSUD Sragen positif COVID-19 tersebut, lanjut Didik, dalam kondisi sehat alias asymptomatic (orang tanpa gejala). Didik mengungkapkan beberapa di antaranya bahkan diperbolehkan pulang hari ini.

"Alhamdulillah asymptomatic atau tanpa gejala dan semua sehat-sehat saja. Hari ini rencananya pulang empat (orang)," imbuhnya.

Didik menerangkan 77 pegawai RSUD Sragen yang dinyatakan positif COVID-19 tidak semuanya merupakan tenaga kesehatan. Menurutnya, sebagian di antaranya merupakan tenaga penunjang rumah sakit.

"Tidak seluruhnya nakes, ada tenaga penunjang seperti cleaning service, sekuriti, dan tenaga administrasi," terangnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads