Pelayanan poliklinik di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sempat ditutup usai 77 pegawainya positif terpapar virus Corona (COVID-19). Kini layanan klinik sudah kembali dibuka usai hasil swab 92 dokter RSUD Sragen itu negatif COVID-19.
"Poliklinik sempat ditutup sejak Senin (7/9), selain untuk sterilisasi seluruh ruang poli, juga menunggu hasil swab 92 dokter," ujar Direktur Utama RSUD Sragen, Didik Haryanto saat dihubungi detikcom, Kamis (10/9/2020).
Didik mengatakan usai ditemukan 77 pegawainya positif Corona, pihaknya lalu melakukan tes massal. Total ada 771 pegawai RSUD Sragen yang sudah mengikuti tes massal, dan 92 dokter dinyatakan negatif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Swab 92 dokter hasilnya sudah keluar kemarin, negatif semua. Sehingga mulai hari ini poliklinik sudah bisa kembali melayani masyarakat," terangnya.
Didik mengatakan hingga saat ini ada 77 pegawainya yang positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, 49 di antaranya masih menjalani isolasi.
"37 orang dirawat di bangsal Teratai dan Wijaya Kusuma, dua orang isolasi mandiri di rumah dan 10 orang dirawat di RS Darurat Technopark. Sementara sisanya sudah dinyatakan sembuh," paparnya.
Tonton juga 'Pentingnya Protokol VDJ untuk Mengurangi Risiko Penularan COVID-19':