Upaya pencarian korban laka laut di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY membuahkan hasil. Faran Diva Bahtyararta (18), wisatawan asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur ditemukan meninggal di Pantai Cangkring, Bantul.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah IV, Dwi Rias Pamuji membenarkan hal tersebut. Menurutnya, penemuan jasad korban pada pukul 14.20 WIB di Pantai Cangkring, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul. Di mana saat itu tim SAR tengah melakukan penyisiran.
"Sekitar pukul 14.10 ada yang melihat korban mengapung di Pantai Cangkring, kemudian dia menyampaikan lewat HT," kata Dwi saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu anggota SAR Satlinmas Wilayah 4 dan gabungan yang berada di sekitar lokasi langsung menuju ke TKP dan langsung mengevakuasi korban. Setelah itu korban langsung dibawa dengan ambulans SAR Parangtritis," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat wisatawan asal Madiun, Jawa Timur terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Jumat (4/9). Dari empat orang itu, tiga berhasil diselamatkan dan satu orang masih dalam pencarian.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, M Arif Nugraha mengatakan, kejadian berawal saat tujuh wisatawan asal Madiun datang ke Parangtritis sekitar jam 06.00 WIB. Selanjutnya, empat dari tujuh wisatawan langsung bermain air.
Tonton juga 'Serunya Main Paralayang di Atas Parangtritis':
Keempat wisatawan itu adalah Faran Diva Bahtyararta (18), Afrian Azhary (18), Risky Pratama Putra (21) dan Ervian Risky Dwitama Putra (16).
"Dari tujuh orang tiga di tepi pantai dan empat orang mandi di pantai. Karena posisi di sekitar palung laut lalu keempatnya terseret," kata Arif saat dihubungi detikcom, Jumat (4/9).
Mendapati hal tersebut petugas lantas berupaya melakukan pertolongan. Hasilnya beberapa wisatawan berhasil diselamatkan.
"Sementara tiga korban berhasil diselamatkan dan korban 1 (Faran) masih dalam pencarian. Kalau yang korban 2 (Afrian) dilarikan ke rumah sakit menggunakan armada ambulans SAR Parangtritis," katanya.