Serba-serbi Aktivitas UKM Kampus di Yogya Saat Pandemi

Serba-serbi Aktivitas UKM Kampus di Yogya Saat Pandemi

Kristina - detikNews
Sabtu, 05 Sep 2020 09:26 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi (Edi Wahyono)
Yogyakarta -

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus atau perguruan tinggi di Yogyakarta turut terdampak pandemi virus Corona atau COVID-19. Beberapa UKM mengalihkan program kerjanya ke sistem online dan terpaksa menunda partisipasinya dalam ajang kompetisi.

Seperti Tim Garuda UNY yang tergabung dalam UKM Rekayasa Teknologi (Restek) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merasakan dampak adanya COVID-19 ini. Ketua UKM Restek, Satria Rizki, menjelaskan aktivitas tim di masa pandemi terpaksa dihentikan termasuk kompetisi tahunan yang biasanya diikuti.

"Untuk kegiatan tim selama pandemi terpaksa dihentikan hingga akhir semester berakhir. Semua kompetisi dibatalkan semua keikutsertaannya," kata Satria melalui pesan singkat, Selasa (1/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, lanjutnya, Penerimaan Anggota Baru (PAB) tetap dibuka dengan mekanisme daring.

"Untuk tes masing-masing nanti diselenggarakan secara daring. Khusus untuk skill tes dapat digantikan dengan mengirim portofolio," paparnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, beberapa program kerja yang ada di UKM terpaksa juga dialihkan ke sistem daring.

"Untuk kegiatan UKM dijalankan via online untuk sekarang," ujarnya.

Hal serupa juga dialami oleh UKM PSM Gita Savana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. UKM yang bergerak dalam bidang tarik suara ini terpaksa mengalihkan kegiatannya secara daring. Ketua UKM PSM Gita Savana, Rosita Dian Hidayati mengungkapkan, aktivitas di UKM tetap dijalankan dengan mekanisme yang berbeda.

"Kegiatan yang bisa dilakukan jarak jauh, seperti kegiatan administrasi organisasi, paduan suara virtual, webinar (soon), dll," kata mahasiswa Ilmu Komunikasi yang biasa dipanggil Ocit melalui pesan singkat, Selasa (1/9).

Sebagai anggota paduan suara, kualitas vokal dan chemistry antar penyanyi menjadi prioritas. Menurutnya, aktivitas serba daring ini cukup menghambat dalam menjaga chemistry. Sementara untuk vokalisasi masih tetap bisa dilakukan dari rumah masing-masing.

"Ya sejauh ini dilakukan dengan cara tetap menjaga komunikasi antaranggota," jelas Ocit.

Partisipasi dalam event festival juga sempat tertunda. Penyelenggaraan virtual choir untuk anggota sempat terlaksana satu kali.

"Kalau untuk festival kami belum mengikuti. Kalau untuk virtual choir untuk anggota PSM baru satu kali," ujarnya.

Sementara itu, kuliah daring tidak menyurutkan kegiatan mahasiswa dalam mengasah minat dan bakatnya di kampus. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di berbagai kampus Yogyakarta baik negeri maupun swasta tetap membuka pendaftaran anggota baru.

Pandemi COVID-19 masih berdampak pada aktivitas mahasiswa di kampus baik untuk kegiatan perkuliahan maupun UKM.

Ketua Forkom UKM UGM, Satriya Umbu, mengatakan aktivitas UKM sempat terkendala karena ditutupnya fasilitas kegiatan mahasiswa akibat COVID-19. Menurutnya, Sekretariat Bersama (Sekber) Olahraga paling terdampak dibandingkan sekber yang lain.

"Memang dari semua sekber, sekber olahraga yang paling terkena dampak dari pandemi ini," katanya saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (1/9).

Memasuki pertengahan tahun, UKM sudah melakukan adaptasi untuk mengadakan kegiatan secara daring. Termasuk UKM yang tergabung dalam bidang olahraga.

Umbu menjelaskan lebih lanjut, dikeluarkannya Protokol Kegiatan Ekstrakurikuler oleh Direktorat Kemahasiswaan tertanggal 19 Agustus 2020 menjadi titik awal dibukanya kembali fasilitas kegiatan mahasiswa. Mahasiswa kembali melakukan aktivitas dengan tetap menaati protokol kegiatan yang ada.

"Sudah ada beberapa UKM yang anggotanya masih ada di Yogya, melakukan kegiatan latihan dan menaati protokol yang telah dikeluarkan," lanjutnya.

Mahasiswa Fakultas Geografi ini sempat mengeluhkan kompetisi luring yang direncanakan oleh UKM terpaksa ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal serupa juga terjadi pada kompetisi yang seharusnya diikuti para unit. Pada tahun ini pula kegiatan Peksimida, Peksiminas, dan Pomda belum ada kejelasan.

"Hingga saat ini kabarnya belum jelas dan nampaknya tidak diadakan," tambah Umbu.

Terlepas dari itu, tahun ini UKM di UGM tetap membuka Penerimaan Anggota Baru. Gelanggang Expo (Gelex) yang menjadi acara tahunan juga tetap dilaksanakan secara daring.

"Iya benar, sampai saat ini direncanakan akan dilakukan secara daring," kata dia.

Hal serupa juga dilakukan oleh UKM Masdha FM Universitas Sanata Dharma. UKM yang bergerak dalam bidang penyiaran ini tetap membuka Penerimaan Anggota Baru melalui sistem daring.

"Alasan kenapa kami tetap membuka PAB karena setiap anggota memiliki kontrak 2 tahun jadi setiap tahun harus ada pergantian," jelas General Manager UKM Masdha FM, Raka melalui pesan singkat, Selasa (1/9).

Mahasiswa Sastra Inggris ini menjelaskan aktivitas penyiaran tetap dilakukan seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kita masih melakukan aktivitas kepenyiaran (walaupun sedang menjalani kuliah daring)," tambahnya.

Secara umum, koordinasi dilakukan melalui sistem daring. Begitu halnya dengan pembagian tugas dari masing-masing anggota.

"Untuk penyiar yang berada di luar Yogya tetap mengirimkan materi siaran berupa file tapping/record pribadi dari rumah masing-masing," Raka menambahkan.

Urusan client yang menjadi income dari UKM Masdha FM sendiri sempat menjadi kendala semasa pandemi. Mengatasi hal tersebut, terkait urusan iklan maupun kerjasama lain dengan pihak luar, dilayani secara online melalui Divisi Marketing.

Halaman 2 dari 2
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads