Mahasiswa UPN Yogya Positif Corona Ujian Tesis, Dosen Penguji Diswab

Mahasiswa UPN Yogya Positif Corona Ujian Tesis, Dosen Penguji Diswab

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 20:22 WIB
Kampus UPN Veteran Yogyakarta, Slema, Kamis (6/2/2020).
Kampus UPN Veteran Yogyakarta, Sleman, DIY, Kamis (6/2/2020). (Foto: dok. detikcom)
Sleman -

Seorang mahasiswa S2 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sedang mengikuti ujian tesis ternyata positif virus Corona atau COVID-19. Akibatnya 16 sivitas kampus harus menjalani isolasi dan tes COVID-19.

Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto saat dimintai konfirmasi membenarkan kabar tersebut. Mahasiswa yang positif merupakan mahasiswa S2 UPN.

"Iya, itu mahasiswa S2 Teknik Perminyakan yang pada tanggal 31 Agustus 2020 mengikuti ujian tesis secara tatap muka," kata Markus saat dihubungi wartawan, Kamis (3/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di menuturkan hasil positif itu baru diketahui setelah yang bersangkutan hendak ke Hungaria. Sebelum berangkat dilakukan tes PCR dan diketahui positif pada 1 September lalu.

"Sebelumnya karena yang bersangkutan itu OTG (orang tanpa gejala) kita tidak tahu. Karena ketahuannya setelah yang bersangkutan itu mau dinas ke Hungaria dan harus tes dari instansinya," paparnya.

ADVERTISEMENT

"Surat yang kami terima dari instansinya hasil swab-nya itu baru disampaikan tanggal 1 September. Kita tahunya tanggal 1 September positif," tambahnya.

Akibatnya ada 16 sivitas yang menjadi kontak erat kasus itu. Rinciannya 6 dosen, 2 tenaga pendidik (tendik) dan 8 mahasiswa.

"Dosen penguji plus pembimbing itu ada 6 orang dan 2 tendik. Melalui surat rektor diminta isolasi dan dijadwalkan swab besok pagi. Kemudian ada delapan mahasiswa yang juga berkontak setelah yang bersangkutan selesai ujian," katanya.

Untuk delapan orang mahasiswa, Markus menjelaskan ada dua orang yang sudah rapid test. Hasilnya nonreaktif. Namun, Markus tetap meminta agar mahasiswa itu isolasi mandiri.

Adanya kasus ini membuat ujian tatap muka dihentikan. Saat ini UPN kembali memberlakukan ujian daring guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Sebenarnya untuk ujian tatap muka sudah kita atur jaraknya dan lain sebagainya, tapi karena OTG itu yang jika tidak tahu, karena waktu diukur suhunya normal. Setelah adanya kasus ini, rektorat menyetop untuk ujian tatap muka dan kembali ke daring," ujar Markus.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads