.webp)
Kasus terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 di Klaten bertambah 66 orang hari ini. Kasus baru positif Corona itu berasal dari 13 kecamatan dari total 26 kecamatan di Klaten.
"Hari ini terdapat dua pasien dinyatakan sembuh, namun ada penambahan 66 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Berasal dari 13 kecamatan," kata juru bicara Satgas PP COVID-19 Kabupaten Klaten, dr Cahyono Widodo kepada wartawan di Pemkab Klaten, Rabu (2/9/2020).
Menurut Cahyono, penambahan pasien terkonfirmasi positif berasal dari Kecamatan Wonosari, Delanggu, Karangdowo, Klaten Utara, Klaten Tengah, Jatinom, Trucuk, Ngawen, Polanharjo, Tulung, Cawas, Ceper, dan Juwiring. Dengan tambahan itu, total kasus positif Corona di Klaten menjadi 384 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi di Klaten total menjadi 384 orang. Sebanyak 188 orang menjalani perawatan di rumah sakit/melakukan isolasi mandiri, 183 orang sembuh, dan 13 orang meninggal dunia," jelas Cahyono.
Untuk penambahan 66 kasus baru positif Corona itu, rinciannya, dari Kecamatan Wonosari ada empat orang, dari Delanggu ada 18 orang, dari Karangdowo ada dua orang, dari Klaten Utara dan Klaten Tengah masing-masing berjumlah satu orang, Jatinom tiga orang, Trucuk delapan orang. Selanjutnya dari Kecamatan Ngawen ada 10 orang, Polanharjo tujuh orang, Tulung dan Cawas masing-masing satu orang, Ceper sembilan orang dan dari Juwiring satu orang.
Dari 66 orang tersebut, 62 di antaranya merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif sebelumnya, tiga orang terpapar saat melakukan aktivitas di Klaten. Hanya satu orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.
"Hanya satu orang yang ada riwayat dari luar. Saat ini terdapat 62 pasien menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis. Ada satu pasien dirawat di RS dr. Oen, Sukoharjo, dua pasien dirawat di RS dr. R Soeradji Tirtonegoro, serta satu pasien lain dirawat di PKU Muhammadiyah Jatinom," imbuh Cahyono.
Dengan tambahan ini, sambung Cahyono, Satgas tetap mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan disiplin menaati protokol kesehatan yang berlaku. Tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker.
"Jika keluar rumah pakai masker. Hindari kerumunan, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat," terang Cahyono.
Selain ada penambahan kasus positif, papar Cahyono, hari ini terdapat dua pasien dinyatakan sembuh, masing-masing berasal dari Kecamatan Prambanan dan Juwiring.
Dari hasil evaluasi, lanjut Cahyono, pemeriksaan kedua pasien menunjukkan negatif maka dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Namun kedua pasien harus tetap melakukan isolasi mandiri minimal tujuh hari.
"Isolasi mandiri tujuh hari harus tetap dilakukan. Meskipun sudah diperbolehkan pulang," imbuh Cahyono.
