Pria Jepara Ditemukan Tewas di Dalam Sumur dengan Leher Terikat Tali

Pria Jepara Ditemukan Tewas di Dalam Sumur dengan Leher Terikat Tali

Dian Utoro Aji - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 14:46 WIB
Proses evakuasi jenazah Fahru Rozi dari dalam sumur di Jepara
Proses evakuasi jenazah Fahru Rozi dari dalam sumur di Jepara. (Foto: Dok. Basarnas Semarang)
Jepara -

Fahru Rozi (36) warga Desa Krapyak Kecamatan Tahunan, Jepara ditemukan meninggal dunia di dalam sumur. Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sumur dengan leher terikat tali.

"Pemuda warga Desa Krapyak Kecamatan Tahunan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (1/9) sekitar pukul 10.10 WIB," kata Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).

Yahya mengatakan, korban diketahui sudah beberapa hari tidak terlihat oleh tetangganya hingga Selasa pagi. Namun kemudian tetangga jenazah mencium bau tidak sedap berasal dari dalam rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi selanjutnya meminta bantuan tetangga lainnya untuk mendobrak pintu rumah korban dan tercium bau tidak sedap yang berasal dari sumur. Setelah dilihat ternyata korban sudah posisi tergantung di dalam sumur," ungkap dia.

Lebih lanjut, kata Yahya korban tinggal di rumah sendirian. Korban dari keterangan warga sekitar memiliki gangguan mental. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

ADVERTISEMENT

"Diketahui korban di rumah sendirian dan mempunyai riwayat gangguan mental diduga korban mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sumur dengan leher terikat tali," kata dia.

Korban kemudian kata dia dievakuasi dari dalam sumur. Korban dievakuasi dengan sistem lowering rescuer turun untuk mengikat badan korban.

"Selanjutnya ditarik ke atas dengan sistem lifting, setelah upaya kurang lebih 40 menit korban berhasil dievakuasi ke atas dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kartini Kabupaten Jepara," sambung Yahya.

Dengan demikian, operasi evakuasi SAR dinyatakan selesai. "Dengan dievakuasinya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing" tutup dia.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads