Abstain di Pilkada Solo, PKS Buka Opsi Berkampanye Golput

Abstain di Pilkada Solo, PKS Buka Opsi Berkampanye Golput

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 31 Agu 2020 18:29 WIB
Ilustrasi Fokus Nasib Pilkada Langsung (Andhika Akbaransyah)
Foto: Ilustrasi Pilkada (Andhika Akbaransyah)
Solo -

PKS memutuskan abstain di Pilkada Solo karena tak punya cukup kursi di DPRD untuk bertarung sendirian melawan Gibran Rakabuming Raka. PKS pun membuka opsi untuk kampanye golput.

"Untuk pilihan 9 Desember, kita masih belum menentukan. Itu kan masih tiga bulan, masih kita pertimbangkan," kata Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar, saat dihubungi detikcom, Senin (31/8/2020).

"Kita pertimbangkan nanti apakah golput atau juga berkampanye golput," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya opsi golput, Ghofar mengatakan PKS Solo juga masih membuka opsi untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa atau pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Namun, hal itu bakal diputuskan setelah mempertimbangkan hasil survei.

"Termasuk pula kemungkinan mendukung salah satu calon, kita pertimbangkan," tutur Ghofar.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut saat para kader mengumpulkan usulan bakal calon kepala daerah ke DPP, PKS Solo memang tidak hadir.

"Tampaknya koalisi masih tertutup. Bisa jadi pendaftaran 4-6 September kita tidak ikut daftar. Kemarin saat PKS mengumpulkan calon kepala daerah, tidak ada dari Solo. Kita abstain," terangnya.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan DPD PKS Solo abstain di Pilkada Solo. Menurutnya DPD PKS Kota Solo telah melakukan pencarian untuk mengajukan pasangan calon kepala daerah di Solo. Namun DPD PKS Kota Solo menyimpulkan tak ingin mendukung Gibran-Teguh Prakosa atau calon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo.

"(DPD PKS Kota Solo) mereka menginginkan abstain. Tidak mengusung salah satu di antara dua yang bertarung nanti," ujar Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8).

"Ya memang sampai hari ini DPD Kota Solo itu mereka mengatakan mereka berikhtiar untuk menghadirkan calon lain, tapi dari semua ikhtiar yang dilakukan itu mereka menyimpulkan (abstain)," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads