Buka Luwur Sunan Kudus, 1.050 Bubur Asyura Dibagikan ke Warga

Buka Luwur Sunan Kudus, 1.050 Bubur Asyura Dibagikan ke Warga

Dian Utoro Aji - detikNews
Jumat, 28 Agu 2020 13:30 WIB
Rangkaian Buka Luwur Sunan Kudus, 1.050 porsi bubur Asyura dibagikan ke warga, Jumat (28/8/2020).
Foto: Rangkaian Buka Luwur Sunan Kudus, 1.050 porsi bubur Asyura dibagikan ke warga, Jumat (28/8/2020). (Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Sebanyak 1.050 porsi bubur Asyura dibagikan kepada warga di sekitar kompleks Menara, Masjid, dan Makam Sunan Kudus hari ini. Pembagian bubur asyura merupakan rangkai acara dari Buka Luwur Sunan Kudus.

Nama bubur Asyura tidak asing lagi bagi warga sekitar Menara Kudus. Bubur asyura biasanya dibagikan warga pada tanggal 9 Muharram.

Pantauan detikcom, Jumat (28/8/2020), belasan ibu-ibu sedang sibuk membuat bubur asyura di rumah salah satu warga. Tampak mereka tetap menerapkan protokol kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembuatan bubur asyura merupakan rangkai acara buka luwur Sunan Kudus, bubur asyura dibuat dan dibagikan pada tanggal 9 Muharam," kata Panitia pembuatan bubur asyura, Mufichah, kepada wartawan ditemui di rumah warga di sekitar kompleks Menara Sunan Kudus, Jumat (28/8/2020).

Mufichah menjelaskan pembuatan bubur asyura membutuhkan sembilan pokok utama. Di antaranya ada beras, jagung, ketela pohon, ubi jalar, kacang hijau, kacang tolo, kacang tanah, kedelai, dan ketela pohon.

ADVERTISEMENT

"Lalu dimasak dengan santan kemudian diberikan bubu serai, manis jangan, garam, dan pandan," jelas dia.

Bubur asyura lalu diberi sembilan bahan tambahan yakni tahu, tempe, udang, lombok, hingga kecambah. Bubur Asyura setelah jadi diberikan kepada warga sekitar Makam, Menara, dan Masjid Sunan Kudus.

Menurutnya, ada sebanyak 1.050 bubur asyura yang dibuat. Bubur asyura diletakkan di daun pisang.

Tonton juga 'Ribuan Warga Antre Untuk Mendapatkan Bubur Asyura':

[Gambas:Video 20detik]

Mufichah menjelaskan kali ini ada 19 ibu-ibu yang membuat bubur asyura. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya ada sebanyak 33 juru masak membuat bubur Asyura.

"Ada enam kawah, satu kawah untuk berjanjen, kira satu kawah 300 takir (daun pisang yang dibentuk seperti mangkok kecil) dan lima kawah itu diletakkan di samir kira-kira 750 (ukuran besar diletakkan di atas Samin)," jelasnya.

"Bubur Asyura kemudian dibagikan masyarakat Kauman sekitarnya para ulama dan beserta acara pengajian baik putra putri, diberikan perewang (orang yang ikut memasak bubur asyura)," sambungnya.

Terkait sejarah bubur Asyura, kata dia, ada kaitanya dengan kisah Nabi Nuh. Bubur asyura bentuk rasa syukur kepada Allah atas diberikan keselamatan atas musibah banjir.

"Nabi Nuh dulu ketika Nabi Nuh bersama kaumnya, diselamatkan (dari banjir) oleh Allah, kemudian Nabi Nuh memerintahkan kaumnya untuk mengumpulkan sisa-sisa makanan dibawa. Ketika selama enam bulan, kemudian di masak untuk wujud bersyukur," jelas dia.

Ketua Panitia Buka Luwur Sunan Kudus, Muhammad Kharis menambahkan, ada sejumah kegiatan dalam rangka Buka Luwur Sunan Kudus. Kegiatan itu di antaranya khataman Al-Qur'an, santunan kepada anak yatim piatu, dan pembagian bubur asyura.

"Kegiatan hari ini khataman Qur'an, sembilan kali khataman, santunan yatim piatu dibagikan kepada 90 di warga sekitar. Dan sama pembagian bubur Asyura nanti malam Habib Umar dan besok puncak acara (puncak acara Buka Luwur Sunan Kudus)," jelas Kharis.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads