.webp)
Seorang anggota DPRD Bantul terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Akibatnya, kantor DPRD Kabupaten Bantul ditutup sementara hingga besok.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan anggota DPRD Kabupaten Bantul itu terkonfirmasi positif pada Minggu (23/8). Anggota tersebut merupakan hasil tracing Satgas COVID-19 Kabupaten Bantul.
"Iya (ada anggota DPRD Bantul positif COVID-19), satu (orang). Dia menjalani uji lab tanggal 22 (Agustus) dan dinyatakan positif (COVID-19) hari Minggu (23/8) pagi," kata pria yang disapa dr. Oki itu saat dihubungi detikcom, Senin (24/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Anggota DPRD Banyumas Kena Corona |
Oki mengatakan anggota DPRD itu berstatus orang tanpa gejala (OTG). Dia diketahui kontak erat dengan salah satu pasien positif COVID-19.
"Beliau itu kontak erat dengan salah satu pasien positif di lingkungan tempat tinggalnya. Beliau kontak erat, karena itu kita lakukan swab test, jadi dia hasil tracing dan untuk kategorinya OTG," ucapnya.
Oki menambahkan pihaknya telah menutup sementara kantor DPRD. Hal ini sesuai dengan SOP apabila ada pasien positif COVID-19 yang bekerja di instansi atau kantor.
"Sama dengan Puskesmas ya, jadi kenapa ditutup sementara karena dekontaminasi, disinfektan ruangan. Tutupnya dua hari, paling sampai besok (Selasa). Selain itu ditutup karena kita lakukan tracing untuk kontak dengan beliau," katanya.
Simak video 'WHO Targetkan Pandemi COVID-19 Berakhir Kurang dari 2 Tahun':
Sementara itu, Ketua Komisi A, DPRD Bantul, Agus Salim membenarkan salah satu anggota Komisi A DPRD Bantul dinyatakan positif COVID-19. Dia menyebut yang bersangkutan sudah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Bantul.
"Informasi yang saya peroleh beliau pernah kontak dengan nakes yang dinyatakan positif COVID-19. Karena itu dilakukan swab test dan hasilnya konfirmasi positif COVID-19," ujar Agus saat dihubungi wartawan siang ini.
Selain itu, dia menyebut anggota Komisi A lainnya tidak ada yang kontak erat dengan yang bersangkutan.
"Tapi yang jelas dari anggota Komisi A DPRD Bantul sejak libur panjang tidak ada yang kontak dengan beliau (anggota Komisi A DPRD Bantul yang positif COVID-19)," ucap Agus.
