Imbas Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Truk-Rumah Warga di Sleman

Imbas Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Truk-Rumah Warga di Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 21 Agu 2020 18:06 WIB
Warga berusaha memindahkan pohon yang tumbang menimpa rumah di Kabupaten Sleman, Jumat (21/8/2020)
Foto: Warga berusaha memindahkan pohon yang tumbang menimpa rumah di Kabupaten Sleman, Jumat (21/8/2020) (dok BPBD Sleman)
Sleman -

Angin kencang yang melanda di wilayah Kabupaten Sleman dari pagi hingga sore hari mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman dilaporkan ada pohon tumbang di 7 kecamatan di Sleman.

"Laporan kejadian angin kencang hingga pukul 14.00 WIB di wilayah Sleman ada kejadian pohon tumbang di 7 kecamatan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan melalui pesan singkat, Jumat (21/8/2020).

Makwan menjelaskan kecamatan yang melaporkan peristiwa pohon tumbang meliputi Cangkringan, Ngemplak, Ngaglik, Pakem, Depok, Godean, dan Kalasan. Akibat kejadian ini dilaporkan jaringan listrik, truk, dan rumah warga rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pohon tumbang menimpa truk, jaringan listrik dan ada juga yang menimpa rumah warga," jelasnya.

Personel BPBD Sleman langsung turun tangan menangani laporan pohon tumbang tersebut. Hingga saat ini, kata Makwan, belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini.

ADVERTISEMENT

"Beberapa sudah terkondisi dan tidak ada laporan korban jiwa," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik(BMKG) meminta kepada masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk waspada adanya angin kencang. Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY Reni Kraningtyas mengatakan angin kencang ini terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara di Australia dan Sumatera.

"BMKG mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap angin kencang dengan kecepatan 40-49 km/jam yang dapat berdampak menyebabkan seng atap rumah beterbangan, dahan pohon patah, baliho, pohon atau tiang roboh," kata Reni dalam keterangannya yang diterima detikcom hari ini.

Adanya dinamika atmosfer itu, BMKG memprakirakan angin kencang bakal terjadi hingga 22 Agustus atau besok. Masyarakat pun diminta waspada dengan dampak angin kencang ini.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Stasiun Kl memprakirakan adanya potensi angin kencang di wilayah DIY pada tanggal 21-22 Agustus 2020," jelasnya.

Berdasarkan data BMKG, beberapa wilayah yang berpotensi angin kencang meliputi Kabupaten Sleman yaitu di Kecamatan Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Kalasan, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Berbah, Prambanan.

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads