154 SMP di Brebes Mulai Sekolah Tatap Muka Hari Ini

154 SMP di Brebes Mulai Sekolah Tatap Muka Hari Ini

Imam Suripto - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 14:33 WIB
Suasana sekolah tatap muka di SMPN Brebes
Foto: Suasana sekolah tatap muka siswa SMP di Kabupaten Brebes. (Imam Suripto/detikcom)
Brebes -

Para pelajar SMP di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hari ini mulai melaksanakan kegiatan sekolah tatap muka. Hal ini dilakukan karena Brebes sudah masuk zona hijau virus Corona atau COVID-19.

"Hari ini rencana hanya SMP negeri yang mulai belajar tatap muka, SMP swasta diserahkan ke masing masing sekolah. Namun pada hari ini yang menggelar tatap muka tidak hanya negeri, semuanya ada 154 SMP, 77 negeri dan 77 swasta. Untuk SD nanti menyusul," ujar Bupati Brebes, Idza Priyanti saat meninjau proses belajar tatap muka di SMP Negeri 2 Brebes Jalan Veteran, Kecamatan Brebes, Selasa (18/8/2020).

Idza tidak merinci detail sekolah data sekolah yang ada di Kabupaten Brebes. Dia mengatakan semua SMP yang menggelar sekolah tatap muka wajib menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua sekolah itu sudah bisa tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Dinas Kesehatan sudah memberi rekomendasi, juga Gugus Tugas juga sudah memberi izin," terang Idza.

Suasana sekolah tatap muka di SMPN BrebesPara pelajar SMP dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke area sekolah (Foto: Imam Suripto/detikcom)

Dia mengatakan kegiatan sekolah tatap muka ini juga menindaklanjuti SK bersama empat Kementerian terkait pembelajaran tatap muka di sekolah. SK itu mengizinkan sekolah yang berada di zona kuning menggelar sekolah tatap muka.

ADVERTISEMENT

"Apalagi Brebes ini sudah masuk zona hijau, jadi pembelajaran tatap muka sudah bisa digelar di sekolah. Akan tetapi harus sesuai dengan protokol kesehatan. Termasuk pengaturan jam belajar, tempat duduk siswa dan sarana prasarana penunjang yang memadai," ujar Idza.

Selain mengacu pada SK bersama empat kementerian, sekolah tatap muka ini digelar atas seizin orang tua murid. Namun, bagi wali murid yang tidak mengizinkan anaknya bersekolah diperbolehkan untuk tetap belajar lewat daring.

"Jadi jika ada (orang tua) yang tidak mengizinkan, boleh tetap menggunakan pembelajaran daring, dan sekolah harus mau melayani," terang Bupati.

Tonton video 'Sekolah di Daerah Terpencil Mau KBM Tatap Muka? Dengar Dulu Imbauan Ini':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, kegiatan tatap muka ini juga disambut antusiasme para siswa. Mereka mengaku senang bisa bersekolah lagi sebab materi pelajaran yang disampaikan secara daring kurang bisa dipahami.

"Empat bulan pembelajaran daring sering menemui banyak kesulitan. Banyak materi pelajaran yang kurang dipahami," kata Mutia, siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Brebes.

Sebelumnya diberitakan, SMPN 2 Kecamatan Jatibarang, Brebes sempat menggelar sekolah tatap muka sembunyi-sembunyi saat pandemi COVID-19, Rabu (4/8). Kala itu para siswa yang datang bersekolah dilarang memakai seragam.

Pertimbangan pihak sekolah sekolah tatap muka itu digelar karena banyak siswa yang tak memiliki smartphone untuk belajar online. Kala itu belum ada aturan yang memperbolehkan sekolah tatap muka digelar.

Kemudian ada SMPN 1 Brebes, Pangembon, Brebes yang sudah menggelar tatap muka perdana pada Selasa (11/8). Hal ini dilakukan usai wali murid mengajukan permintaan agar sekolah tatap muka digelar, karena banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar jarak jauh.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads