Sebanyak 21 pegawai di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, DIY positif virus Corona atau COVID-19. Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
"Dari 21 (pegawai Dinkes) yang dinyatakan positif (Corona), dilakukan verifikasi dan hanya 3 orang yang bisa melakukan isolasi mandiri," kata Sekretaris Dinkes Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka saat dihubungi wartawan, Minggu (16/8/2020).
Dari 21 orang tersebut, rinciannya 19 pegawai di Dinkes dan dua orang pegawai Puskesmas. Saat ini 17 pegawai dirawat di RSUD Saptosari dan satu orang melakukan isolasi di RSUD Wonosari. Sedangkan tiga orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mereka merupakan pasien konfirm positif tanpa gejala, kalau dalam sebutan sebelumnya OTG," ujarnya.
Menyoal banyaknya kasus positif Corona di lingkungan Dinkes, Priyanta mengaku ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Seperti aktivitas pegawai yang tidak pernah libur dalam melayani masyarakat sejak pandemi Corona muncul, hingga pengaruh lingkungan kantor yang terkadang menemui kendala untuk menerapkan jaga jarak.
"Untuk itu, mulai hari Senin (17/8) sampai Rabu (19/8) sebagian pegawai akan bekerja di rumah, sementara lainnya tetap melayani masyarakat," ucapnya.
Tak hanya itu, Dinkes juga menggencarkan tracing terhadap kontak erat pegawainya yang positif Corona. Pihaknya juga melakukan tes swab ulang terhadap 139 pegawai Dinkes, keluarga dan OPD yang kontak erat.
"Kemudian mulai Senin akan dilakukan swab test dan hari Selasa sampai Rabu distribusi obat di Puskesmas," katanya.
Simak video 'Obat Covid-19 Penemuan TNI-BIN-UNAIR Tinggal Tunggu Izin BPOM':
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut terdapat penambahan 46 kasus positif COVID-19 pada Sabtu (15/8). Dari jumlah kasus itu, di antaranya merupakan hasil screening karyawan kesehatan di Gunungkidul.
"Untuk distribusi kasus berdasarkan riwayat, dari screening karyawan kesehatan ada 19 kasus, perjalanan luar daerah ada 3 kasus, kontak tracing kasus DIY 14 kasus, kontak tracing kasus luar DIY 1 kasus dan masih dalam penelusuran ada 9 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (15/8).