Seorang tukang kayu di Klaten, Sarijo (48) membuat sepeda ontel dua muka alias memiliki dua buah setang dengan masing-masing sadel saling membelakangi. Jika dilihat, sepeda yang terbuat dari limbah kayu itu menghadap ke depan dan belakang.
"Namanya sepeda dua muka, penumpang dua orang menghadap ke depan dan belakang. Gowesnya ya tetap maju," kata Sarijo saat ditemui detikcom di rumahnya, Sabtu (8/8/2020).
Sarijo mengatakan sepeda dua muka itu berbahan limbah kayu dan onderdil bekas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua bahannya limbah. Bedanya untuk dalangan (rangka) atau kayu tengah saya minta ke juragan sebab harus kayu utuh," terang Sarijo.
Sarijo yang akrab dipanggil Ari itu menerangkan, ide membuat sepeda dua muka itu sudah sejak lebaran.
"Yang pertama saya buat gagal sebab butuh kayu balok utuh ukuran 6x12 cm agar kuat untuk menahan dua orang. Rantainya butuh 3 meter dan empat gir," sambung Sarijo.
![]() |
Tonton juga 'Sepatu Limbah Kayu, dari Bekas Jadi Bermutu':
Lebih lanjut, pria yang sudah 20 tahun jadi tukang kayu itu memaparkan, untuk bahan berasal dari kayu mahoni dan nangka. Berbahan dasar limbah dan roda menggunakan potongan karet ban truk bekas.
"Semua bahannya limbah dan bekas. Cuma balok itu saya minta kayu ke juragan saya," tambah Sarijo.
"Butuh waktu tiga minggu dan baru selesai kemarin. Ini agak rumit di bagian gir sebab cari bekas onderdil sepeda motor," imbuh Sarijo.
Sarijo menambahkan, sepeda dua muka itu sudah diuji coba sampai ke Candi Prambanan dan tidak ada masalah. Bahkan sudah ada yang pesan.
"Sudah ada yang pesan tapi belum saya sanggupi. Kendalanya di modal sehingga selama ini belum ada yang saya layani," tutur Sarijo.
Dengan selesainya sepeda dua muka itu, ucap Sarijo, sudah lima sepeda kayu dibuatnya. Satu lagi sepeda motor juga masih berfungsi.
"Jadi sudah lima dan enam sama sepeda motor. Belum ada yang saya jual meskipun beberapa kali ditawar warga lokal sampai ada dari Eropa dan India untuk koleksi," pungkas Sarijo.