Ganjar Kenang Prof Cornelis Lay, Guru yang Mendorongnya Berpolitik

Ganjar Kenang Prof Cornelis Lay, Guru yang Mendorongnya Berpolitik

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Rabu, 05 Agu 2020 18:28 WIB
Ganjar Pranowo di rumah duka Cornelis Lay, Sleman, Rabu (5/8/2020).
Foto: Ganjar Pranowo di rumah duka Cornelis Lay, Sleman, Rabu (5/8/2020). (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman -

Guru Besar bidang Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Cornelis Lay, yang wafat pagi tadi meninggalkan kesan mendalam bagi banyak tokoh nasional. Salah satu di antaranya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar turut melayat ke rumah duka Perum Cemara Blok F-13 Krodan RT 13 RW 71, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Ganjar dan rombongan tiba di rumah duka sekitar pukul 14.30 WIB dan pulang sekitar pukul 16.30 WIB.

"Mas Cornelis ini sosok yang selalu memberikan semangat kepada anak-anak muda, kebetulan saya mengikuti mulai baca skripsinya, tesisnya sampai disertasinya saya baca semuanya. Pada saat pengukuhan guru besar saya juga hadir," kata Ganjar saat ditemui usai melayat, Rabu (5/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cornelis Lay, lanjut Ganjar, merupakan sosok yang selalu memberikan semangat bagi anak muda. Sosoknya selalu memberikan inspirasi bagi anak muda. Khususnya yang ingin terjun ke dunia politik.

"Selalu memberikan inspirasi, bagaimana seorang pemimpin nasionalis dari teman-teman GMNI yang menjadi intelektual itu menjadikan semangat, kalau di GMNI ya itulah pemikirnya yang punya daya intelektual tinggi dan bergelar profesor yang peduli sama adik-adiknya," bebernya.

ADVERTISEMENT

Ganjar merasa ada kesan mendalam dengan Cornelis Lay. Dia mengenang saat itu tiba-tiba ditelepon oleh seseorang dan diminta gabung dalam Badan Diklat Partai PDIP. Ternyata, orang yang menelepon itu adalah Cornelis Lay.

Tonton video 'Ketua DPRD Jepara Meninggal Dunia Terinfeksi Corona':

[Gambas:Video 20detik]



"Sekitar 2003 kalau tidak salah, saya ditelepon beliau dan ikut di Badiklat PDIP. Saya diajak ngajar ke mana-mana. Di situlah saya pertama gabung secara intens dengan PDIP, meskipun sejak mahasiswa saya sudah ikut partai itu," katanya.

Cornelis Lay pula yang ternyata menjadi aktor yang mendorong Ganjar untuk terjun ke dunia politik.

"Beliau pula yang mendorong saya terjun ke politik, maka saya katakan, beliau adalah guru politik saya," terangnya.

Sejak menjadi anggota DPR RI dua periode dan Gubernur Jateng dua periode, Cornelis Lay, lanjut Ganjar selalu memberikan masukan. Termasuk tidak segan untuk memberikan kritik, saran, solusi bahkan informasi.

"Maka setiap ada acara di Yogya, saya pasti menyempatkan mampir untuk ngobrol banyak dengan beliau. Itu yang membuat saya sangat dekat, bahkan dengan keluarganya," tutupnya.

Cornelis Lay dilahirkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 6 September 1959. Dalam Pemilu Presiden 2014, Cornelis Lay dipercaya sebagai Ketua Tim Ahli dan Pakar Politik Tim Pemenangan dan Perumus Joko Widodo-Jusuf Kalla. Cornelis Lay juga pernah ditunjuk untuk menyusun teks pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo pada pelantikan 20 Oktober 2014 lalu.

Halaman 2 dari 2
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads