254 Hektare Lahan di Klaten Kena Serangan Wereng

254 Hektare Lahan di Klaten Kena Serangan Wereng

Achmad Syauqi - detikNews
Rabu, 05 Agu 2020 18:11 WIB
Suasana di aula Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemkab Klaten, Rau (5/8/2020).
Foto: Suasana di aula Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemkab Klaten, Rau (5/8/2020). (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Lahan seluas 254 hektare di Klaten terkena hama wereng batang cokelat (WBC). Dinas Pertanian Pemprov Jateng mengungkap iklim saat ini mendukung perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

"Kemarin di Kecamatan Gantiwarno, Klaten saya katakan sebetulnya Klaten ini (yang terkena wereng) cuma 254 Hektare. Tidak seluas daerah lain tapi petani bilang 1.000 Hektare maka inilah pentingnya menghitung," ujar Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPTPHP) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Herawati di aula Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemkab Klaten, Rabu (5/8/2020).

Menurutnya, luas lahan yang terkena wereng di Klaten tak seluas di daerah lain. Herawati menjelaskan, saat ini terjadi kemarau basah sehingga musim tanam harus dicermati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persoalannya iklim saat ini mendukung berkembangnya OPT. Saat ini kemarau basah sehingga harus ada strategi menghadapi musim tanam yang akan datang," kata Herawati.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemkab Klaten, Widiyanti, mengaku pihaknya sudah berupaya mengendalikan serangan wereng sejak Desember tahun lalu. Dia menyampaikan harapan agar serangan wereng tak jadi siklus 10 tahunan.

ADVERTISEMENT

"Di Banyumas (yang terkena wereng) hampir 1.000 Hektare dan di Klaten hanya sekitar 254 Hektare. Tapi hebohnya sampai ke sana (pusat)," ujar Widiyanti.

Kasubdit Pengendalian OPT Dirjen Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Abriani Fensionita mengatakan dari laporan daerah tahun ini serangan OPT meningkat dibanding tahun lalu. Menurut Abriani, musim kemarau akan memasuki puncak pada bulan Agustus ini.

"Ini sebagai warning kita semua untuk mengamankan tanaman," jelas Abriani.

"Jangan sampai serangan hama naik ditambah persoalan kekeringan," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads