Guru besar bidang ilmu politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Cornelis Lay, meninggal dunia pagi tadi. pengamat politik senior yang akrab dengan kalangan aktivis tersebut menghembuskan napas terakhir di usia 61 tahun.
Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Cornelis Lay meninggal dunia, Rabu 95/8/2020) pagi. Penyebab meninggalnya Cornelis karena mengidap penyakit jantung.
Kabag Humas & Protokoler UGM, Iva Ariani membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Cornelis menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pada pukul 04.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar (Prof. Cornelis Lay meninggal dunia)," katanya saat dihubungi detikcom, Rabu (5/8/2020).
Menyoal penyebab Cornelis meninggal, Iva menyebut Cornelis mengidap penyakit jantung. Bahkan, Cornelis sendiri sudah sering melakukan check up.
Tonton juga video 'Penjelasan RS Sardjito soal Wafatnya Guru Besar UGM Positif Corona':
"Beliau (Cornelis) sudah cukup lama sakit jantung dan rutin check up ke Singapura. Sedangkan dengan kondisi seperti ini tidak memungkinkan beliau (check up) ke Singapura," ucap Iva.
Selanjutnya, kata Iva, jenazah Cornelis dibawa ke rumah duka di Perum Cemara Blok F-13 Krodan RT 13 RW 71 Maguwoharjo, Depok, Sleman. Sedangkan pemakamannya akan dilakukan besok, Kamis (6/8) di Pemakaman UGM, Sawitsari, Sleman pada pukul 14.00 WIB.
"Sebelum dimakamkan, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Balairung UGM pada pukul 13.00 WIB," ucapnya.
(mbr/mbr)