.webp)
DPP Partai NasDem menjatuhkan rekomendasi untuk bapaslon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Purworejo 2020. Yang dipilih untuk maju adalah seorang perwira aktif di TNI dan anggota Polres setempat.
Surat rekomendasi diserahkan oleh Koordinator Pemenangan Jawa 3, Sugeng Suparwoto kepada Kolonel Kuswanto dan Aiptu Kusnomo. Acara digelar di sebuah rumah makan di Purworejo pada Senin (3/8/2020) malam.
Kuswanto saat ini menjabat sebagai Kabag Keuangan di Universitas Pertahanan. Sedangkan Kusnomo adalah Kanit 2 Bidang Ekonomi di Sat Intelkam Polres Purworejo. Artinya keduanya masih merupakan anggota TNI-Polri aktif hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng Suparwoto menampik anggapan partainya tidak percaya diri dengan mengusung calon non-kader. Padahal partai tersebut memiliki 5 kursi di DPRD setempat.
"Purworejo memerlukan kepemimpinan baru yang tidak mencla-mencle dan sebagainya yang karakter itu ada di beliau-beliau ini yang kebetulan adalah TNI dan Polri," ujar Sugeng Suparwoto kepada detikcom di sela-sela deklarasi dukungan.
"Meskipun (keduanya) bukan kader, karena NasDem terbuka bagi siapa saja. Jadi bukan karena tidak percaya diri terus memilih TNI Polri, tidak begitu," lanjut Sugeng.
"Alhamdulillah tadi kita telah mendapatkan rekom dari PKB, kemudian hari ini dilanjutkan dari Partai NasDem dan Bismillah nanti rencananya hari Rabu ada rekom dari DPP PPP," ucap Kuswanto.
Diketahui, PKB sendiri memiliki 5 kursi begitu juga dengan Partai NasDem di DPRD Purworejo. Jika nantinya PPP ikut merapat sesuai dengan rencana, maka pasangan tersebut akan memiliki 12 kursi karena PPP sendiri telah mengantongi 2 kursi.
"Untuk PKB dan NasDem (masing-masing) 5 kursi, kemudian PPP ada 2 kursi. Jadi nanti kami dapat 12 kursi," pungkasnya.
