.webp)
Polisi akhirnya menangkap pelaku teror paket parabola hingga pisang satu truk ke seorang perempuan asal Kendal, Titik (20). Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sim card dan ponsel.
"Kami sita barang bukti sim card dan ponsel milik pelaku yang digunakan untuk melakukan aksi terornya," ujar Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aji Darmawan, kepada detikcom di kantornya, Senin (3/8/2020).
Pelaku berinisial NW asal Demak ditangkap di kontrakannya di Kota Semarang pada Minggu (2/8) malam. Polisi mengetahui posisi pelaku usai melacak nomor ponselnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami selidiki dan lacak nomor ponsel yang buat pesan barang itu dan ternyata lokasinya ada di Semarang," jelasnya.
Setelah diperiksa selama empat jam, NW ditetapkan menjadi tersangka. Aji mengungkap timnya bekerja sama dengan tim dari IT Polda Jateng untuk meringkus pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Titik menjadi korban teror paket fiktif yang statusnya belum dibayar selama dua tahun belakangan. Berbagai barang yang diterimanya mulai dari baju, parabola, hingga pisang sebanyak 1 truk atau 1,5 ton.
Teror ini membuat Titik merasa trauma dan ketakutan. Titik sampai harus pindah ke Batam dan kini beberapa kali harus mengungsi ke rumah tetangganya. Sejak kasus ini dilaporkan ke polisi dan ramai diberitakan, teror kiriman paket ke Titik mulai mereda.
