Sejarah Masjid Al Karomah Demak, Dibangun dengan Bata Permukiman Zaman Buddha

Sejarah Masjid Al Karomah Demak, Dibangun dengan Bata Permukiman Zaman Buddha

Mochamad Saifudin - detikNews
Jumat, 31 Jul 2020 12:01 WIB
Masjid Al Karomah, Demak, Kamis (30/7/2020).
Foto: Masjid Al Karomah, Demak, Kamis (30/7/2020). (Mochamad Saifudin/detikcom)
Demak -

Masjid Al Karomah di Demak Jawa Tengah diduga dibangun dengan batu bata dari permukiman penduduk zaman peradaban Buddha. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Glagah Wangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak, Ahmad Widodo, menyebut batu bata untuk membangun masjid tersebut dari temuan batu bata areal persawahan Jatirogo.

"Batu bata yang digunakan pembangunan masjid itu (Masjid Al Karomah) diambil dari wilayah Sawah Jatirogo. Jadi temuan batu bata di area itu luas, ini saya anggap dulu permukiman orang-orang Buddha. Zaman sebelum kerajaan Demak ada," jelas Widodo di Museum Glagah Wangi Demak, Jalan Raden Fatah, Kamis (30/7/2020).

Batu bata tersebut, jelas Widodo, bentuknya sama dengan yang ditemukan pada 2019 lalu di Desa Tridonorejo dan diduga berasal dari permukiman penduduk Buddha di masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala UPTD Museum Glagah Wangi Dindikbud Demak, Ahmad Widodo menunjukkan Batu bata kuno berbentuk melengkung di Museum Glagah Wangi, Demak, Kamis (30/7/2020).Kepala UPTD Museum Glagah Wangi Dindikbud Demak, Ahmad Widodo menunjukkan Batu bata kuno berbentuk melengkung di Museum Glagah Wangi, Demak, Kamis (30/7/2020). (Mochamad Saifudin/detikcom)

Ia menjelaskan, masjid ini hampir tak dibahas di buku sejarah manapun. Warga sekitar juga tak mengetahui persis kapan masjid itu dibangun. Widodo lalu mengungkap ada dua versi cerita yang dipercaya oleh tokoh masyarakat atau sesepuh desa setempat tentang Masjid Al Karomah.

"Versi pertama, masjid tersebut diluruskan oleh Kanjeng Sunan Kudus, sehingga masjid tersebut disebut Masjid Bener. Sementara versi kedua, yakni di waktu Kanjeng Sunan Kalijaga naik perahu, pas nyampai di situ beneri salat zuhur. Terus salat di situ. Karena beneri atau barengi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Widodo menjelaskan, Demak merupakan Kota Wali karena para wali berkumpul di Demak pada masa Prabu Brawijaya. Hal ini berkaitan dengan banyaknya artefak, bangunan masjid dan langgar di Demak.

Seperti halnya Kecamatan Bonang, lanjutnya, di tempat tersebut terdapat nama desa yang berkaitan dengan Wali Songo. Selain itu, ada Desa Poncowati di kecamatan itu yang diambil dari nama putra Sunan Kudus yang ditulis di buku Babad Demak.

Tonton video '3 Rumah Panggung dan 1 Kios di Sulsel Dilahap Si Jago Merah!':

[Gambas:Video 20detik]



"Seperti kita ketahui di (Kecamatan) Bonang itu, tempat Sunan Bonang membuat padepokan di sana. Lalu, Bonang tidak hanya Sunan Bonang saja yang menempati, Sunan Kudus. Buktinya apa, di Buku Babad (Demak) ada yang menyebutkan rumah Sunan Kudus ada di Poncowati. Sehingga menurunkan anak dengan nama Pangeran Poncowati," tuturnya.

Masjid Al Karomah, Demak, Kamis (30/7/2020).Salah satu sudut Masjid Al Karomah, Demak, Kamis (30/7/2020). Foto: Masjid Al Karomah, Demak, Kamis (30/7/2020). (Mochamad Saifudin/detikcom)

Meski dibangun dari batu bata kuno, masjid tersebut telah direnovasi beberapa kali. Pantauan detikcom, masjid tersebut terbilang megah untuk ukuran masjid yang terletak di area pedukuhan. Masjid yang memiliki dua lantai tersebut mampu menampung sekitar 1.000 jamaah.

Diwawancara terpisah, muadzin Masjid Al Karomah, H Khanafi mengaku tidak tahu kapan masjid tersebut berdiri. Namun, masjid tersebut terkahir kali direnovasi pada 2011.

"Tidak tahu kapan berdirinya. Hanya meneruskan perawatan. Bisa dikatakan masjid tiban," jelas Khanafi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads