PKS Akan Panggil Sekretaris Fraksi yang Berkemeja Gibran Saat Paripurna

PKS Akan Panggil Sekretaris Fraksi yang Berkemeja Gibran Saat Paripurna

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 19:54 WIB
Anggota F-PKS Solo Didik Hermawan memakai kemeja Indonesia Raya ala Gibran di sidang paripurna DPRD Solo
Foto: Sekretaris F-PKS Solo Didik Hermawan memakai kemeja 'Indonesia Raya' ala Gibran di sidang paripurna DPRD Solo. (dok. tangkapan layar)
Solo -

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar, mengaku kaget melihat Sekretaris Fraksi PKS Didik Hermawan mengenakan baju pendukung Gibran Rakabuming Raka dalam sidang paripurna DPRD Solo. Terkait itu, DPD PKS Solo akan segera memanggil Didik.

"Akan segera kita panggil. Akan kita klarifikasi maksudnya apa," kata Ghofar saat dihubungi detikcom, Rabu (29/7/2020).

Alasannya ialah Ghofar menilai baju dukungan Gibran itu tidak layak dipakai saat sidang paripurna. Sebab dalam sidang paripurna sudah ditentukan pakaian yang harus dikenakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu di forum resmi sidang paripurna, dan dia mewakili F-PKS, mestinya kan bajunya ditentukan. Tidak etis ah walaupun simbolis begitu. Kita juga nggak pernah di paripurna pakai baju PKS," ujarnya.

Dia mengakui bahwa sebelumnya nama Gibran muncul dalam radar PKS. Namun setelah Gibran mendapatkan rekomendasi dari PDIP dan didukung hampir seluruh partai, PKS dengan tegas akan melawan.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Gibran dan Bobby Maju Pilkada, PAN: Di Mana Salahnya?':

[Gambas:Video 20detik]



"Struktur jelas sejak awal kita ingin menghadirkan demokrasi yang sehat di Solo. Kita sebagai pemenang kedua di bawah PDIP berusaha sekuat mungkin agar tidak calon tunggal," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Didik yang membentuk kelompok Kaukus Muda PKS mengaku mendukung Gibran Rakabuming Raka. Dukungan dia berikan selama keputusan partainya belum final.

Sementara Abdul Ghofar menilai dukungan tersebut bersifat pribadi. Dia juga mempertanyakan keberadaan kelompok Kaukus Muda PKS.

"Itu (Kaukus Muda) kan dibentuk Mas Didik sendiri. Waktu itu Mas Didik dengan teman-temannya ingin PKS mencalonkan calon muda, lalu membentuk itu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads