Angka kasus kumulatif warga yang terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 di Klaten tembus 102 kasus per hari ini. Rinciannya 49 orang dinyatakan sembuh, dan enam meninggal dunia
"Hari ini ada penambahan 10 kasus sehingga jumlah kumulatif pasien positif di Klaten menjadi 102 orang. Sebanyak 47 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 49 orang sembuh, dan enam orang meninggal dunia," kata juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo, Sabtu (18/7/2020).
Cahyono mengatakan penambahan 10 pasien terkonfirmasi positif itu berasal dari delapan kecamatan. Rinciannya, 3 orang dari Kecamatan Prambanan, Wedi ada 1 orang, Klaten Tengah 1 orang, Manisrenggo 1 orang, Trucuk 1 orang, Cawas 1 orang, Juwiring 1 orang dan Klaten Selatan 1 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 8 Kecamatan. Dari 10 pasien tersebut sebanyak 9 orang dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal dunia," sambung Cahyono.
Tiga pasien dari Kecamatan Prambanan masing-masing berinisial NM (45), AW (51) dan NR (28). Ketiganya merupakan hasil tracing dari pasien COVID-19 sebelumnya dan sudah dirawat.
"Saat ini ketiga pasien tersebut menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten dan RSJD Dr. Soejarwadi dalam kondisi yang baik. Satu pasien dari Kecamatan Wedi berinisial AKU (6) dan menjalani perawatan di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro dalam kondisi baik," kata Cahyono.
Untuk pasien dari Kecamatan Klaten Tengah yang berinisial AI (41), tambah Cahyono, saat ini sedang menjalani perawatan di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro. Satu pasien dari Kecamatan Manisrenggo berinisial SW (43) dimungkinkan terpapar di Yogyakarta dan menjalani perawatan di RS Cakra Husada.
"Pasien dari Manisrenggo dirawat dan kondisinya baik. Pasien dari Kecamatan Trucuk berinisial S (59) menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten dan satu pasien dari Kecamatan Cawas berinisial JI (33) dirawat di RSI Cawas," ujar Cahyono.
Cahyono menjelaskan pasien dari Kecamatan Juwiring, yakni EFY (38) dirawat di RS Cakra Husada dengan kondisi yang baik, sedangkan seorang pasien meninggal dunia dari Kecamatan Klaten Selatan berinisial D (45). Pasien tersebut meninggal dunia pada tanggal 14 Juli dan sebelumnya dirawat di RSUP Dr Soeradji Tirtonego.
"Dirawat di RSUP, meninggal dan dimungkinkan pasien terpapar pada saat melakukan aktifitas sehari-hari. Sebelumnya telah dilakukan test swab kepada sepuluh pasien pada tanggal 13 dan 14 Juli 2020 dan hasil test keluar tanggal 17 Juli 2020 yang menunjukkan terkonfirmasi positif," pungkas Cahyono.
(ams/ams)