Istrinya Nyabup, Bupati Sleman Bantah Bangun Dinasti Politik

Istrinya Nyabup, Bupati Sleman Bantah Bangun Dinasti Politik

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Sabtu, 18 Jul 2020 18:23 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo saat acara coklit di Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu (18/7/2020).
Foto: Bupati Sleman Sri Purnomo saat acara coklit di Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu (18/7/2020). (Jauh Hari/detikcom)
Sleman -

Bupati Sleman Sri Purnomo membantah tengah membangun dinasti politik. Spekulasi itu muncul setelah istrinya, Kustini Sri Purnomo mendapatkan rekomendasi dari PDIP maju ke Pilkada Sleman 2020.

"Dinasti itu kan pemberian, tidak melalui sebuah proses pemilihan. Di keluarga kami hanya ada lima orang yang memilih. Lalu apa artinya lima orang dengan jumlah total masyarakat Sleman sebanyak 750 ribu (yang akan memilih)," kata Sri seusai acara coklit serentak di Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu (18/7/2020).

Sri menyebut pihak yang menganggap dirinya ingin membangun dinasti politik adalah orang yang belum dewasa. Majunya sang istri dalam Pilkada Sleman menurutnya merupakan proses demokrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demokrasi itu pilihan rakyat, bukan karena turunan. Demokrasi didasarkan dari kapasitas dan kapabilitas," imbuh politikus PAN itu.

Baginya, pilihan sang istri maju dengan kendaraan PDIP merupakan bagian dari demokrasi. Dia juga tidak mempermasalahkan pilihan sang istri meski saat maju sebagai bupati diusung oleh PAN.

ADVERTISEMENT

"Ini kan bentuk demokrasi. Nanti kita komunikasi dengan PAN. Kita komunikasi dan semoga bisa kerja sama yang baik, semua kalangan itu bisa memperkuat jalannya demokrasi," tegasnya.

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads