PDIP telah menjatuhkan pilihan kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk maju dalam Pilkada Solo 2020. Prakosa menyebut duet tersebut sebagai pasangan muda dan tua. Dia mengibaratkan dirinya layaknya Semar di pewayangan, sebagai pamomong dan pendamping yang bertugas 'mengingatkan' Gibran.
Gibran saat ini berusia 32 tahun, sedangkan Teguh jauh lebih matang; 61 tahun. Teguh telah matang makan asam garam politik. Dibesarkan dari keluarga tokoh PNI yang tinggal di lingkungan Keraton Surakarta, Teguh sejak muda aktif ke kepartaian.
Sebagai loyalis PDIP, karir politiknya di Solo cukup menonjol. Sebagai anggota DPRD bahkan Teguh pernah menduduki posisi tertinggi yakni Ketua DPRD Kota Solo periode 2014-2019. Di kepartaian, dia menjabat posisi sekretaris DPC PDIP sejak tahun 2005 hingga kini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihannya berkhidmat di partai hingga akhirnya dia diusulkan DPC PDIP Solo sebagai bakal calon wakil wali kota Solo pada Pilkada 2020, berpasangan dengan Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota. Namun DPP PDIP berkehendak lain. Dia dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Teguh punya istilah tersendiri terkait duetnya dengan Gibran. Menurutnya pasangan anak muda dengan orang tua adalah sesuatu yang cocok. Teguh mengatakan bakal menjadi sosok pendamping yang selalu mengingatkan.
"Kalau di wayang itu saya Semar. Istilahnya momong (mengasuh), ikut selalu mendampingi beliau ke manapun dan mengingatkan beliau Gibran," kata Teguh kepada wartawan di kantor DPC PDIP Solo sebelum berangkat ke Semarang, Jumat (17/7/2020).
Selanjutnya Gibran akan mengajak Teguh untuk terus melakukan komunikasi dengan jajaran pengurus PDIP di Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memang 'orang baru' di PDIP Solo. Dia baru mendaftar sebagai anggota PDIP menjelang pendaftaran bakal calon wali kota dari partai tersebut.
"Pokoknya nanti setelah ini saya dan Pak Teguh akan melakukan komunikasi yang lebih intensif dengan para jajaran DPC PDIP dan mengikuti arahan Pak Ketua DPC, Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDIP Solo)," ujarnya.