Cerita Daniella Bakul Angkringan Cantik: Sering Digoda-Diajak Foto

Cerita Daniella Bakul Angkringan Cantik: Sering Digoda-Diajak Foto

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 18:48 WIB
Daniella (20), penjual hik atau angkringan di Klaten, Jawa Tengah yang cantik dan bikin gagal fokus, Selasa (14/7/2020).
Daniella (20), penjual hik atau angkringan di Klaten, Jawa Tengah yang cantik dan bikin gagal fokus, Selasa (14/7/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Penjual hik atau angkringan di Klaten, Jawa Tengah ini bikin gagal fokus. Dia adalah Daniella Ananda Setiawan (20), seorang gadis yang terbilang rupawan.

Memiliki paras cantik dan menjaga warung angkringan tentu saja banyak tantangan bagi Daniella. Terutama menanggapi banyaknya orang iseng menggoda.

"Ada sih yang iseng. Masalahnya semakin banyak paparazi ke sini, ada yang ngajak foto sampai nempel-nempel stiker gitu," kata Daniella saat ditemui di warung angkringannya, Selasa (14/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi orang yang datang menggoda, Daniella, berusaha tetap santai. Menurutnya, godaan orang itu tidak perlu dimasukkan hati.

"Ada orang goda gitu, sering. Saya anggap candaan saja selagi menggodanya masih wajar, ada minta foto atau tanya nomor HP," ujar Daniella.

ADVERTISEMENT
Daniella Ananda Setiawan (20), penjual hik atau angkringan di Klaten, Jawa Tengah yang bikin gagal fokus, Selasa (14/7/2020).Daniella Ananda Setiawan (20), penjual hik atau angkringan di Klaten, Jawa Tengah yang bikin gagal fokus, Selasa (14/7/2020). Foto: Achmad Syauqi/detikcom

Daniella mengungkapkan, orang tuanya juga tidak menyangka fotonya viral dan ramai diperbincangkan.

"Bapak dan ibu tidak menyangka dan kaget kok foto sampai ke mana-mana. Padahal di sini biasa saja," ucap Daniella.

Daniella berjualan Angkringan 31 di Jalan Rajawali 31 Bareng Kidul, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. Memiliki paras cantik dan berkulit putih, Daniella ramah melayani pembeli, seperti membuat pesanan es tes, es jeruk, kopi, wedang uwuh dan menu lainnya.

Daniella mengaku mengelola angkringan ini berawal dari keinginannya untuk mengisi waktu luang setelah lulus dari sekolah perhotelan. Gadis kelahiran tahun 1999 itu memilih membantu membesarkan usaha angkringan ayahnya yang sempat redup.

"Saya mulai bantu mengelola warung akhir 2019. Karena untuk mengisi waktu luang habis kuliah, magang, lulus dan nunggu panggilan kerja belum ada," terangnya.

Daniella bercerita, ayahnya merintis usaha angkringan sejak tahun 2018. Namun setelah ada pandemi virus Corona atau COVID-19, pegawainya yang menjaga tidak betah dan keluar.

"Bapak merintis hampir dua tahun sejak November 2018. Dulu ada yang jaga tapi tidak di sini lagi, daripada saya main-main mending membantu bapak," lanjut Daniella.

Pelan tapi pasti, usaha itu menurut Daniella mulai ramai dan omzetnya bisa Rp 150.000-Rp 200.000 per hari meskipun di tengah pandemi Corona. Bahkan akhir-akhir ini angkringannya semakin ramai.

"Setelah viral jadi ramai. Pagi kemarin sudah ada yang datang sampai siang disusul banyak orang sampai 15.30 WIB tidak sempat istirahat," sambung Daniella.

Daniella Ananda Setiawan (20), penjual hik atau angkringan di Klaten, Jawa Tengah yang bikin gagal fokus, Selasa (14/7/2020).Daniella Ananda Setiawan (20), penjual hik atau angkringan di Klaten, Jawa Tengah yang bikin gagal fokus, Selasa (14/7/2020). Foto: Achmad Syauqi/detikcom

Dengan semakin ramai angkringannya, Daniella mulai kepikiran untuk mengembangkan usaha. Termasuk menambah cabang di tempat lain.

"Kalau saya sih mau kerja dulu. Untuk hiknya nanti cari modal dulu kalau bisa mau buka cabang," jelas Daniella.

Pantauan detikcom, angkringan yang dijaga Daniella berada di bekas garasi, terletak di pinggir jalan ramai dan permukiman padat. Tampak satu gerobak kayu untuk menyajikan menu angkringan dan dua set meja kursi kayu.

Warung angkringan sederhana itu terlihat artistik dengan dihiasi sepeda ontel dan beberapa ornamen lainnya. Menu angkringannya mulai dari nasi bandeng, nasi kikil, nasi teri lombok ijo, nasi pindang kemangi dan berbagai minuman.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads