Kabar Duka, Mbah Lindu Penjual Gudeg Legendaris Yogya Meninggal

Kabar Duka, Mbah Lindu Penjual Gudeg Legendaris Yogya Meninggal

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Minggu, 12 Jul 2020 21:47 WIB
Keluarga menunjukkan foto Mbah Lindu semasa hidup, Minggu (12/7/2020).
Keluarga menunjukkan foto Mbah Lindu semasa hidup, Minggu (12/7/2020). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman -

Kabar duka datang dari Kota Gudeg, Yogyakarta. Mbah Lindu atau yang bernama asli Setya Utomo dikabarkan meninggal dunia, Minggu (12/7/2020). Mbah Lindu dikenal sebagai salah seorang penjual gudeg legendaris di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kabar meninggalnya Mbah Lindu dibenarkan oleh pihak keluarga almarhumah, Mudiati (62).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, Mbah Lindu meninggal pukul 18.00 WIB. Penyebabnya karena memang sudah tua. Usianya sudah 100 tahun lebih," kata Mudiati saat ditemui wartawan di rumah duka, Klebengan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (12/7/2020).

Jenazah Mbah Lindu malam ini disemayamkan di rumah duka. Rencananya jenazah Mbah Lindu akan dimakamkan besok sekitar pukul 11.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Dikebumikan besok pukul 11 siang di makam Klebengan," ungkapnya.

Pantauan detikcom di rumah duka pukul 21.24 WIB, sudah banyak tetangga berdatangan. Mereka mengucapkan bela sungkawa sekaligus mendoakan almarhumah.

Seperti diberitakan detikfood, Mbah Lindu terkenal sebagai penjual gudeg tertua di Yogyakarta. Di umurnya yang sudah senja, ia masih memasak dan berjualan gudeg.

Menyebut racikan gudeg legendaris tak bisa meninggalkan Mbah Lindu di Yogyakarta. Sejak zaman penjajahan Jepang atau sekitar tahun 1942, wanita bernama asli Setya Utomo ini sudah berjualan gudeg.

Dulu ia menjajakan gudegnya dengan berjalan kaki dari Klebengan, Sleman hingga ke kawasan Kaliurang. Bahkan Mbah Lindu sempat mengalami transaksi menggunakan mata uang 'benggol' dan sen.

Tonton video 'Uji Keautentikan Gudeg, Mana yang Paling Enak?':

(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads