Warga Sleman Keluhkan Jalur Evakuasi Merapi Masih Banyak yang Rusak

Warga Sleman Keluhkan Jalur Evakuasi Merapi Masih Banyak yang Rusak

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 18:10 WIB
Kondisi Gunung Merapi dari Boyolali, Rabu (8/7/2020).
Gunung Merapi. (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Sleman -

Warga di Sleman mengeluhkan kondisi sebagian jalur evakuasi di desa lereng Gunung Merapi yang masih rusak. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalur yang rusak agar mempermudahkan proses evakuasi masyarakat.

Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Heri Suprapto (60) mengatakan masyarakat sudah siap jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi. Menurutnya, masyarakat telah belajar dari erupsi 2006 dan 2010.

"Kalau masyarakat di Desa Kepuharjo ini semuanya sudah siap," kata Heri saat ditemui di Balai Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Kamis (9/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, yang menjadi sorotannya yaitu kondisi beberapa ruas jalur evakuasi yang menuju barak pengungsian di Desa Wukirsari masih dinilai belum baik. Pasalnya, berdasarkan pengamatannya, kondisi jalur evakuasi saat ini dipenuhi lubang.

"Kalau Kepuharjo itu ya jalur evakuasinya sudah baik. Tapi itu ada jalur yang menuju barak pengungsian di Desa Wukirsari yang rusak parah karena banyak truk pengangkut pasir yang melintas," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, salah seorang warga Desa Glagaharjo yang tergabung dalam Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo Rambat Wahyudi mengatakan di desanya hanya ada satu jalur evakuasi di desanya.

"Di Glagaharjo itu jalur evakuasi untuk warga Kalitengah, Srunen dan Singlar sekarang cuma ada satu yaitu di Jalan Kikis perbatasan dengan Klaten. Padahal ada satu jalur lagi yang bisa digunakan tapi kondisinya sudah tidak bisa dilalui," kata Rambat di Balai Desa Glagaharjo, hari ini.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto menyebut pembangunan jalur evakuasi terkendala regulasi. Sebab, kata Joko, di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi tidak boleh ada pembangunan.

"Di KRB III terbentur peraturan BNPB KRB III tidak boleh dibangun itu menjadi kendala Kabupaten Sleman untuk membangun memperbaiki jalur evakuasi di KRB III," kata Joko di Glagaharjo.

Namun, karena masih ada warga Sleman yang tinggal di KRB III, Pemkab Sleman mengeluarkan kebijakan khusus.

"Tapi Kabupaten Sleman sudah menetapkan jalur evakuasi dengan SK bupati sehingga dengan penetapan SK Bupati bisa memperbaiki jalur evakuasi di KRB III," tutupnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads