Niti Wanita yang Hidup di Kandang Bebek Mulai Terima Bantuan

Niti Wanita yang Hidup di Kandang Bebek Mulai Terima Bantuan

Imam Suripto - detikNews
Selasa, 07 Jul 2020 18:40 WIB
Niti (52) wanita yang tinggal di kandang bebek, Brebes, Selasa (7/7/2020).
Foto: Niti (52) wanita yang tinggal di kandang bebek, Brebes, Selasa (7/7/2020). (Imam Suripto/detikcom)
Brebes -

Niti (52) wanita yang hidup di dalam kandang bebek di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah kini mulai menerima bantuan. Tidak hanya dari pemerintah, namun bantuan juga dari kalangan swasta.

Saat didatangi di tempat tinggalnya Selasa (7/7/2020) Niti tengah duduk di teras rumah miliki Curi (50), kerabatnya. Dia mengaku tidak menyangka bakal mendapat bantuan dari beberapa pihak yang datang secara langsung.

Salah satu pihak yang datang untuk memberi bantuan yakni rombongan dari Pemkab Brebes. Mereka adalah perwakilan dari Bagian Penanggulangan Kemiskinan Setda, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Perwaskim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bagian Penanggulangan Kemiskinan Setda Brebes, Farikha mengatakan, pihaknya bersama dinas terkait sedang mengupayakan penanganan terhadap kondisi Niti. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas Perwaskim untuk masalah tempat tinggal dan Dinas Kesehatan untuk pengobatan perut Niti.

"Selain tidak memiliki tempat tinggal, Niti juga mengidap penyakit di bagian perut. Kita sedang koordinasikan supaya segera tertangani," ujar Farikha saat melihat langsung tempat tidur Niti di dalam kandang bebek.

ADVERTISEMENT

Farikha mengungkapkan, Niti selama ini tidak memiliki KTP. Namun kata Farikha, dari keterangan pemilik rumah, Niti berasal dari Desa Kubangwungu.

"Makanya untuk memudahkan dalam memproses bantuan, saya sudah minta pihak desa untuk membuatkan KTP buat Niti," kata Farikha.

Diwawancara terpisah, Kabid Perumahan Dinas Perwaskim Muhamad Taulani, mengatakan bahwa Niti bisa mendapatkan bantuan program bedah rumah tapi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah memiliki tanah pribadi.

"Niti ini kan numpang dan tidak memiliki tanah atas namanya. Untuk mendapatkan bedah rumah tidak memenuhi syarat. Tapi saya janji akan membantu melalui dana Baznas buat rehab kandang menjadi kamar yang layak," beber Muhamad Taulani.

Selain Pemkab, bantuan juga datang dari pihak swasta. Pengusaha asal Brebes, Paramitha Widya Kusuma juga memberikan bantuan sembako untuk keperluan makan sehari-hari.

Diberitakan sebelumnya, Niti sudah bertahun-tahun hidup di dalam kandang unggas. Wanita ini juga mengidap penyakit di bagian perut hingga membesar layaknya orang hamil tua dan sulit bergerak.

Kandang unggas berupa bebek, ayam dan angsa yang ditinggali Niti berada di samping rumah saudaranya. Tempat tidur Niti berada dalam kandang berukuran 5x3 meter. Di dalam kandang ini, terdapat sebuah dipan kayu yang dijadikan tempat tinggal sehari-hari.

Di atas dipan, tergantung sebuah ceting untuk menyimpan makanan dan lauknya. Niti sengaja menyimpan makanannya dengan cara digantung agar tidak dimakan unggas.

Karena berada dalam kandang, tidak mengherankan dipan Niti ini banyak ditemukan kotoran unggas. Selain itu, aroma kotoran ini juga membuat tidak nyaman.

Halaman 2 dari 2
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads