Kreatif! Warga Sukoharjo Ini Buat Sepeda Berbahan Kayu Bekas

Kreatif! Warga Sukoharjo Ini Buat Sepeda Berbahan Kayu Bekas

Kartika Bagus - detikNews
Selasa, 07 Jul 2020 16:54 WIB
Teguh bersama sepeda kayu produksinya, Selasa (7/7/2020).
Teguh bersama sepeda kayu produksinya, Selasa (7/7/2020). (Foto: Kartika Bagus/detikcom)
Sukoharjo -

Terinspirasi dari tayangan berita di televisi, Teguh Rahayu (49) warga Grogolan, Kelurahan Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo membuat sepeda berbahan kayu. Sudah tiga unit sepeda kayu yang diproduksi Teguh.

"Ide awalnya itu nggak sengaja, pertama kali lihat berita di TV beritanya itupun sudah habis. Jadi berita sudah habis, saya cuma dengar suaranya saja sepeda dari kayu, gitu," kata Teguh saat ditemui, Selasa (7/7/2020).

Teguh melanjutkan, beberapa hari kemudian tayangan berita televisi itu selalu terngiang di telinganya. Akhirnya muncul keinginan untuk membuat sepeda dari kayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbekal kemampuan di bidang kayu dan kerajinan, Teguh kemudian mencari bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat sepeda kayu.

"Ya, di kebun-kebun paling adanya kayu bakar bekas, bakal calon kayu bakar. Memang sudah dipotong untuk kayu bakar. Lalu bahannya itu saya potong dulu. Kemudian saya bawa ke tempat penggergajian, setelah itu saya urus sendiri di rumah saya proses," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Teguh memakai kayu mahoni. Menurutnya, kayu mahoni bekas yang digunakan tidak boleh sembarangan, yakni harus dalam kondisi benar-benar kering. Sejak saat itulah Teguh membuat sepeda dari bahan kayu.

"Tepatnya saya tekuni sejak 12 Mei 2019 yang lalu. Hingga sekarang sudah membuat 3 buah sepeda berbahan kayu mahoni bekas," ujarnya.

Sepeda kayu buatan Teguh mulai dari jenis sepeda mini hingga lowrider. Proses pembuatan ditanganinya sendiri.

"Ini kesulitan membuatnya itu banyak sekali, terutama bikin rodanya yang paling sulit. Pasang ruji-rujinya yang susah, untuk nyetel lingkarannya juga paling susah. Satu roda saja bisa sampai 5 hari baru jadi," jelas Teguh

Untuk memastikan sepeda kayunya layak digunakan, Teguh sudah mencoba mengayuh berkeliling Kota Solo pulang pergi dari rumahnya yang berjarak sekitar 15 kilometer. Ia pun berharap hasil karyanya itu bisa diterima oleh masyarakat.

Teguh mengaku sudah pernah ada yang menawar untuk membeli sepeda kayunya seharga Rp 4 juta rupiah tapi belum diberikan.

"Kemarin sudah ada yang nawar Rp 4 juta untuk model mini, tapi memang belum bisa saya lepas. Ya, harganya minimal Rp 5 jutaan baru akan saya lepas. Itu sudah saya kalkulasi dari waktu pembuatan sekian hari," terangnya.

(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads