Ini Lho Jenis Bunga yang Dicuri Emak-emak Bawa Bocah di Ketandan Malioboro

Ini Lho Jenis Bunga yang Dicuri Emak-emak Bawa Bocah di Ketandan Malioboro

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 07 Jul 2020 15:25 WIB
Lokasi emak-emak curi bunga di Kampung Ketandan, Yogyakarta, Selasa (7/7/2020).
Lokasi emak-emak mencuri bunga di Kampung Ketandan, Yogyakarta, Selasa (7/7/2020). (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Yogyakarta -

Aksi pencurian tanaman bunga yang dilakukan oleh seorang emak-emak di kawasan Kampung Ketandan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, terekam kamera CCTV. Lalu tanaman apa yang dicuri oleh emak-emak itu?

"Yang dicuri bunga soka. Kalau mahal atau nggaknya saya kurang tahu," kata korban Stefanus Fendy Soesanto saat dimintai konfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Selasa (7/7/2020).

Fendy menceritakan aksi emak-emak yang mencuri tanaman itu terjadi pada Senin (6/7) sore sekitar pukul 16.35 WIB. Lokasi tersebut berada di Kampung Ketandan, dekat kawasan Malioboro, Yogyakarta. Dia mengungkapkan hanya satu tanaman yang dicuri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kemarin karyawan saya cerita tanaman yang ditanam 2 minggu yang lalu hilang 1. Kemudian saya cek lewat CCTV, ternyata benar (dicuri)," bebernya.

Dia mengungkapkan emak-emak itu sadar aksinya terekam kamera pengawas. Menurutnya, anak yang laki-laki pelaku juga telah memberi peringatan.

ADVERTISEMENT

"Anak yang cowok sudah memperingatkan di atas ada kamera. Sang ibu juga sadar karena sama-sama nengok. Tapi tak lama kemudian tetap saja diambil pakai kresek," pungkasnya.

Dia pun telah mengikhlaskan tanamannya yang dicuri dan tidak akan lapor ke polisi dan memilih untuk membeli tanaman lagi.

"Yang dicuri cuma satu, saya juga sudah ikhlas. Daripada untuk lapor polisi, saya akan beli tanaman lagi," tegasnya.

Diberitakan, dalam video berdurasi satu menit itu tampak seorang emak-emak ditemani kedua anaknya sedang berhenti di depan ruko. Ruko tersebut berada di Kampung Ketandan di dekat Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Emak-emak itu kemudian duduk dan mencabut salah satu tanaman dan dimasukkan ke kantong plastik. Kemudian emak-emak itu pergi dengan menggunakan motor matik.

"kagem Mbak Cantik sik nitih motor plat [BE 2681 AAK], tanduran murah wae kok ndadak nyolong to Mbak? menopo mboten kuat tumbas to, kok melasmen jenengan... menopo malih nyolong kok wonten ngarepe lare alit, ngajari olo marang bocah... ora isin po didelok anake... Muk iso ngelus dodo... Dongake rejekiku akeh yo, ben iso tumbas tanduran meneh... suwun...
(untuk Mbak cantik yang naik motor plat (BE 2681 AAK), tanaman murah saja kok mencuri sih Mbak? Apa tidak kuat beli, kok kasihan. Mencuri kok di depan anak kecil, mendidik hal jelek pada anak... apa tidak malu dilihat anaknya. Cuma bisa prihatin, doakan rezeki saya banyak supaya bisa beli tanaman lagi... terimakasih...)," tulis Stefanus di akun media sosialnya seperti saat dilihat detikcom, hari ini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads