5 Fakta yang Terungkap di Balik Tewasnya ABG Saat Latihan Silat

Round-Up

5 Fakta yang Terungkap di Balik Tewasnya ABG Saat Latihan Silat

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Jul 2020 11:24 WIB
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho
Foto: Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho (Bayu Ardi/detikcom)
Yogyakarta -

Seorang remaja berinisial FAR (15) meninggal dunia saat mengikuti latihan silat di Sukoharjo pada Sabtu (4/7) malam. Polisi telah menyelidiki kejadian itu, dan berikut ini fakta-fakta yang terungkap sejauh ini.

1. FAR terluka parah di mulut dan rahang

Paman FAR, Sutejo mengungkap kondisi terakhir keponakannya. Selain itu, kata Sutejo, gigi FAR tanggal dan tubuhnya lebam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lukanya di mulut, rahang, cukup parah. Sampai pendarahan. Saat mau dikuburkan masih keluar darah di mulut," ujar Sutejo kepada wartawan, Minggu (5/7).

Sutejo mengungkap, FAR latihan silat di SDN 1 Trangsan, Gatak, Sukoharjo. FAR saat itu dilarikan ke Puskesmas Gatak namun nyawanya tak tertolong. Jenazah lalu dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk diautopsi.

ADVERTISEMENT

2. FAR Disebut Jatuh dan Kepalanya Terbentur Paving

Polisi menduga korban ada unsur kelalaian dalam peristiwa jatuhnya korban tersebut.

"Ada benturan, diduga jatuh kepalanya terbentur paving. Penyebab jatuhnya belum tahu karena pukulan atau tendangan," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho saat ditemui di kantornya, Senin (6/7).


3. Saksi Sebut FAR Jatuh saat Dipukul dari Belakang

Nanung Nugroho, mengatakan korban diduga terjatuh karena ada dorongan dari belakang. Pelakunya diduga adalah pelatihnya.

"Informasi saksi ini masih simpang siur. Ada yang mengatakan korban jatuh karena dipukul dari belakang," ujar Nanung kepada wartawan di kantornya, Senin (6/7).

Tonton video 'Massa Perguruan Silat Rusak Rumah Warga di Banyuwangi':

4. Polisi sebut FAR dipukul saat dicek posisi kuda-kudanya

Polisi menyebut telah memeriksa sejumlah saksi. Ada saksi yang mengatakan FAR dipukul untuk dicek posisi kuda-kuda yang sedang dilakukannya.

"Ada yang mengatakan korban jatuh karena dipukul dari belakang, (untuk) ngecek kekuatan kuda-kuda," lanjut Nanung.


5. Semua peserta dan pelatih silat masih di bawah umur

Polisi mengungkap FAR mengikuti latihan silat yang diikuti 20 peserta. Seluruh peserta dan pelatihnya disebut masih di bawah umur.

"Saat latihan ada sekitar 20 orang. Mereka semua masih di bawah umur, termasuk pelatihnya," tutur Nanung.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads