Hari ini Adina Wijayanti (17) mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Remaja asal Klaten ini bercerita pengalamannya mengikuti UTBK hari ini mulai bangun lebih pagi hingga diawasi pengawas berbaju astronot alias berpakaian alat pelindung diri (APD).
Tak kurang dari 45 menit harus Adina tempuh dari rumahnya agar tidak terlambat mengikuti ujian yang dimulai pukul 08.00 WIB. Tak lupa, dia mempersiapkan surat keterangan sehat sebagai salah satu syarat mengikuti UTBK.
"Iya ini nglaju dari Klaten sebelum jam 07.00 WIB udah berangkat. Syarat seperti surat sehat tadi juga bawa, tidak ada yang tertinggal," kata Adina saat ditemui seusai ujian di Kampus UPN Veteran daerah Babarsari, Depok, Sleman, Selasa (6/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya ujian di tengah pandemi COVID-19 ini sangat berbeda. Di UPN, pengawas ujian menggunakan baju astronot. Pun demikian dengan peserta ujian yang diharuskan memakai sarung tangan dan disarankan membawa face shield.
Kendati pengawas ujian menggunakan APD lengkap, hal itu tidak membuatnya terganggu. Dia mengaku tetap fokus ke layar komputer dan mengerjakan soal tes potensi skolastik (TPS).
"Ujiannya beda banget, pengawasnya pakai baju astronot itu. Rasanya diawasi pakai baju seperti itu ya saya hiraukan terus fokus ke soal saja," jelasnya.
Sebelum mengerjakan soal, Adina diminta untuk mencuci tangan. Setelah itu, dia diperiksa suhu tubuhnya.
Tonton video 'Berkerumun Daftar UTBK, Calon Mahasiswa Baru Dinyatakan Reaktif':