Seorang remaja di Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial FAR (15) meninggal dunia saat latihan silat Sabtu (4/7) malam. Keluarga remaja tersebut telah melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Kita serahkan prosesnya kepada kepolisian," ujar paman FAR, Sutejo, kepada wartawan, Minggu (5/7).
Paman FAR, Sutejo, mengatakan kematian keponakannya itu sudah dilaporkan ke Polres Sukoharjo. FAR berlatih silat bersama 20 orang temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutejo mengungkapkan, latihan itu merupakan yang pertama kalinya sejak sempat libur karena pandemi virus Corona atau COVID-19. Latihan itu, kata Sutejo, digelar di SDN 1 Trangsan, Gatak, Sukoharjo.
Sutejo mengungkap, usai kejadian FAR segera dibawa ke Puskesmas Gatak. Namun, nyawanya tak tertolong. Jenazah FAR lalu dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk diautopsi.
Tonton video '31 Anak Kobra Ditemukan di Masjid Sukoharjo':
Jenazah FAR dimakamkan di TPU Jamur, tak jauh dari rumah duka di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo pada keesokan harinya.
"Lukanya di mulut, rahang, cukup parah. Sampai pendarahan. Saat mau dikuburkan masih keluar darah di mulut," ujar Sutejo.
Diwawancara terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho membenarkan laporan dari keluarga FAR. Polisi juga telah menerima hasil autopsi jenazah FAR.
"Kita masih lakukan pemeriksaan saksi, yang jelas kasus tetap kita proses," kata Nanung kepada detikcom.