Sebuah insiden terjadi di SPBU milik Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, kemarin. Satu unit mobil berkecepatan tinggi menabrak mesin dispenser SPBU dan melukai tiga orang.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/6) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu antrean SPBU yang terletak di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo, itu memang cukup panjang. Kemudian tiba-tiba mobil Daihatsu Terios berpelat nomor AD 8558 RH yang semula berada di antrean belakang nyelonong maju dengan kecepatan tinggi.
Purnomo yang kini mencalonkan wali kota Solo melalui PDIP tersebut sempat menengok kondisi SPBU-nya itu beberapa saat setelah kejadian.
Menurutnya, saluran BBM dan listrik langsung dimatikan setelah terjadi tabrakan. "Setelah kejadian langsung saluran BBM dan saluran listrik dimatikan. Kalau nggak nanti bisa kebakaran," kata Purnomo, Senin (2/6) malam.
Purnomo mengaku belum bisa memperhitungkan kerugian yang dialaminya gegara kejadian itu. Namun dia menegaskan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada polisi.
"Saya serahkan saja kepada kepolisian. Biar diusut polisi," ujar Purnomo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video 'Detik-detik Motor Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Polman':
Karena truk sedang mengisi BBM full tank, diduga pelaku ingin keluar dari antrean. "Dia banting setir, mau belok, lalu malah menabrak mesin ini," kata Yusuf.
Setidaknya ada tiga orang yang ikut tertabrak mobil. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan sopir mobil Daihatsu Terios itu sempat melarikan diri masuk ke perkampungan warga di sekitar SPBU.
"Korbannya ada konsumen, sekuriti dan pengawas. Tadi korban ada tertabrak lalu juga tertimpa mesin, jadi terjepit," ujarnya.
Diwawancara terpisah, Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono, mengatakan polisi telah menangkap pelaku dan memeriksanya.
"Pengemudi sudah kita amankan di Polsek. Saat ini masih dalam pemeriksaan," ujar Ismanto.