Aksi pemotor di Klaten yang meminta pengisian BBM lalu ngeloyor pergi tanpa membayar yang viral di Klaten awal bulan lalu akhirnya ditangkap. Pelaku ditangkap warga saat hendak beraksi untuk kedua kalinya di pom mini Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan.
Peristiwa tertangkapnya pelaku juga kembali viral karena terekam CCTV dan diunggah di akun Twitter @infoseputarwedi, Minggu (21/6) malam. Unggahan itu sudah ditonton sebanyak 4.577 kali.
"Wong tuku bensin karepe ora gelem mbayar, gek arep njaluk duit sisan karo bakule bensin, konangan warga akhire di masa Karo warga sekitar, kejadian di Glodogan Klaten Selatan (orang mau beli bensin maunya tidak bayar, mau minta uang juga sama penjual, ketahuan warga akhirnya dimassa warga sekitar, kejadian di Glodogan Klaten Selatan)," tulis keterangan dalam video yang diunggah di akun Twitter @infoseputarwedi itu.
Dalam rekaman berdurasi 11 detik tersebut tampak kerumunan warga, dan mobil patroli Polsek Kota Klaten. Warga dan polisi juga terlihat menaikkan sepeda motor matic ke bak mobil.
Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan membenarkan pelaku yang viral membeli BBM tanpa membayar itu tertangkap saat hendak beraksi lagi. Lokasinya ternyata juga di warung yang sama. Kepada polisi pelaku mengaku bernama Nanda Putra Novianto.
"Diamankan Polsek dan warga saat kembali ke warung itu lagi. Pelaku dan sepeda motor di Polsek," kata Andriansyah kepada detikcom, Senin (22/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video 'Pemotor Santuy Beli BBM Lalu Kabur, Bikin Pusing Polisi':
"Kita belum bisa pastikan kondisi kejiwaannya untuk proses hukum lanjutan. Harus ada bukti dari keluarga seperti surat dari RS," terang Andriansyah.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Kota Klaten Iptu Ibnu Suryatno mengatakan pelaku ditangkap di tempat pertama dia membeli bensin tanpa membayar. Pemilik toko dan pom mini mengenali pelaku yang berniat membeli bensin tanpa membayar.
"Jadi belum sempat diisi bensin atau beli apapun sebab keburu dikenali dan ketahuan. Oleh warga langsung ditangkap dan diamankan Polsek," ucap Ibnu kepada detikcom.
Namun meskipun sudah di amankan, pemotor itu membuat pusing polisi. Sebab sering tidak nyambung saat diajak berbicara.
"Sudah kami periksa yang bersangkutan. Tapi kita mumet (pusing) bicara dengan yang bersangkutan," kata Ibnu.
Ibnu mengatakan saat dimintai keterangan pengakuan yang bersangkutan kadang tidak nyambung ucapannya. Mengaku namanya Nanda alias Eko Temon tapi alamatnya berubah-ubah.
"Diajak bicara tidak nyambung. Ngaku alamatnya Maguwo, lalu ngaku Jimbung, ngaku Puri Sleman, Maguwoharjo tapi tidak ada identitasnya juga," jelas Ibnu.
Meskipun keterangan yang bersangkutan berubah-ubah, polisi tidak percaya begitu saja. "Sudah keluarganya sudah ditemukan. Tapi saya minta bawa surat termasuk surat keterangan yang menerangkan bersangkutan pernah dirawat kejiwaannya," ambah Ibnu.
Diberitakan sebelumnya video aksi pemotor yang membeli BBM Rp 20 ribu dan tidak mau bayar viral di Klaten. Dalam video pemotor tampak pergi begitu saja dari pom mini usai mengisi BBM.
Tak hanya kabur pemotor itu juga nyaris menabrak pemilik pom. Rekaman CCTV yang merekam aksi pemotor tersebut diunggah akun Twitter @kabarklaten pada Minggu (7/6) malam dan tayang ribuan kali.