"Saya kira apa kok putih-putih, ternyata hujan abu. Merapi kan tadi meletus, ini abunya ternyata sampai sini," kata Syifa Laila (15) warga Kelurahan Cangkreplor, Kecamatan Purworejo kepada detikcom sambil menunjukkan abu yang mengotori kaca mobilnya, Minggu (21/6/2020).
Pantauan detikcom siang ini, abu vulkanik Gunung Merapi mulai terlihat turun dan mengguyur Purworejo sejak pukul 12.15 WIB. Sementara itu, Rosyita Aini (19) warga lain yang mengetahui abu erupsi Merapi turun mengaku langsung keluar rumah untuk melihatnya langsung. Ia pun mengambi foto motornya yang juga kotor akibat hujan abu erupsi Gunung Merapi.
"Ini jok motornya kotor kena abu Merapi. Sampai sekarang juga masih terlihat hujan abu (turun) meskipun tipis," ucapnya.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan dua kali erupsi Gunung Merapi pagi ini masing-masing pada pukul 09.13 WIB dan 09.27 WIB.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Pagi Ini |
Erupsi pertama tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik. Tinggi kolom erupsi pertama setinggi 6.000 meter dengan angin mengarah ke barat. Sedangkan tinggi kolom erupsi kedua Gunung Merapi tidak teramat. (sip/sip)