Polisi Selidiki Pengubur Kain Kafan-Foto Cewek Misterius di Makam Kudus

Polisi Selidiki Pengubur Kain Kafan-Foto Cewek Misterius di Makam Kudus

Dian Utoro Aji - detikNews
Jumat, 19 Jun 2020 13:03 WIB
Polisi olah TKP penemuan 9 benda terbungkus kafan dan terkubur di makam desa di Kudus, Kamis (18/6/2020).
Polisi olah TKP temuan 9 benda terbungkus kafan di makam. (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Polres Kudus menelusuri siapa pelaku yang mengubur bungkusan kain kafan yang berisi bangkai ayam dan foto perempuan di Makam Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kudus. Kasus yang menggegerkan warga tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

"Untuk penemuan tadi malam sedang kita telusuri kira-kira siapa nanti membuang benda tersebut," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma kepada wartawan di Kudus, Jumat (19/6/2020).

Disinggung soal ancaman pidana, ia belum menjelaskan secara pasti karena masih dalam penyelidikan. "Sementara dalam tahap penyelidikan. Nanti kalau ada perkembangan pasti akan kita sampaikan. Terkait pasal ancaman kami sedang penyidikan dulu," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, Polres Kudus mengungkap isi dari 9 benda misterius yang terbungkus kafan dan terkubur secara misterius di makam, di antaranya berisi bangkai ayam dan foto perempuan. Polisi menduga bungkusan-bungkusan tak bertuan itu dipakai untuk ritual.

"Kita mengecek ke TKP ditemukan sebanyak sembilan bungkusan. Berupa kain mori dan di dalamnya ada bangkai ayam, ada jarum, ada fotonya," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David.

ADVERTISEMENT

Hal itu disampaikannya kepada wartawan usai olah TKP di lokasi penemuan benda misterius itu di makam Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, kemarin.

"Ada (tulisan) mantra-mantra. Fotonya cewek. Fotonya tidak hanya satu. Selidiki satu bangkai satu foto. Jarum ya, ceweknya berbeda-beda, lain-lainnya," sambungnya.

David menyebutkan, pihaknya akan menyelidiki siapa pemilik benda-benda tersebut. Dugaan sementara, benda-benda itu dipakai untuk ritual.

"Masih kita dalami, tindak lanjuti kita dalami untuk diselidiki dulu. Motifnya santet seperti itu macam-macam," ujar David.

Diberitakan sebelumnya, sembilan bungkusan kain kafan yang ditemukan di makam Desa Bakalan Krapyak kemarin. Temuan benda-benda ini diawali dari kecurigaan seorang peziarah yang mencium bau busuk di kawasan makam.

Halaman 2 dari 2
(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads