Polres Kudus menelusuri siapa pelaku yang mengubur bungkusan kain kafan yang berisi bangkai ayam dan foto perempuan di Makam Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kudus. Kasus yang menggegerkan warga tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Untuk penemuan tadi malam sedang kita telusuri kira-kira siapa nanti membuang benda tersebut," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma kepada wartawan di Kudus, Jumat (19/6/2020).
Disinggung soal ancaman pidana, ia belum menjelaskan secara pasti karena masih dalam penyelidikan. "Sementara dalam tahap penyelidikan. Nanti kalau ada perkembangan pasti akan kita sampaikan. Terkait pasal ancaman kami sedang penyidikan dulu," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Polres Kudus mengungkap isi dari 9 benda misterius yang terbungkus kafan dan terkubur secara misterius di makam, di antaranya berisi bangkai ayam dan foto perempuan. Polisi menduga bungkusan-bungkusan tak bertuan itu dipakai untuk ritual.
"Kita mengecek ke TKP ditemukan sebanyak sembilan bungkusan. Berupa kain mori dan di dalamnya ada bangkai ayam, ada jarum, ada fotonya," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David.
"Ada (tulisan) mantra-mantra. Fotonya cewek. Fotonya tidak hanya satu. Selidiki satu bangkai satu foto. Jarum ya, ceweknya berbeda-beda, lain-lainnya," sambungnya.
David menyebutkan, pihaknya akan menyelidiki siapa pemilik benda-benda tersebut. Dugaan sementara, benda-benda itu dipakai untuk ritual.
"Masih kita dalami, tindak lanjuti kita dalami untuk diselidiki dulu. Motifnya santet seperti itu macam-macam," ujar David.
Diberitakan sebelumnya, sembilan bungkusan kain kafan yang ditemukan di makam Desa Bakalan Krapyak kemarin. Temuan benda-benda ini diawali dari kecurigaan seorang peziarah yang mencium bau busuk di kawasan makam.