Terungkap! Ini Dia Isi 9 Benda Misterius Terbungkus Kain Kafan di Kudus

Terungkap! Ini Dia Isi 9 Benda Misterius Terbungkus Kain Kafan di Kudus

Dian Utoro Aji - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 22:29 WIB
Polisi olah TKP penemuan 9 benda misterius terbungkus kafan dan terkubur di Kudus, Kamis (18/6/2020).
Polisi olah TKP penemuan 9 benda misterius terbungkus kain kafan dan terkubur di Kudus, Kamis (18/6/2020). (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Polisi mengungkap isi dari 9 benda misterius yang terbungkus kain kafan dan terkubur di makam Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Ternyata bungkusan menyerupai pocong itu berisi bangkai ayam dan foto.

"Kita mengecek ke TKP ditemukan sebanyak sembilan bungkusan. Berupa kain mori dan di dalamnya ada bangkai ayam," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (18/6/2020).

David menjelaskan, bungkusan itu berada di dua lokasi galian yang berbeda. Setiap bungkusan berisi bangkai ayam. Tidak hanya itu, setiap bungkusan terdapat jarum, tulisan mantra, dan foto yang berbeda-beda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai dengan bungkusan sembilan bungkus. Ada jarum, ada fotonya, ada mantra-mantra," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus digegerkan dengan penemuan benda misterius di makam desa setempat. Ada sembilan benda tak bertuan yang terbungkus kain kafan dan terkubur di makam tersebut.

ADVERTISEMENT

"Benar ada penemuan barang yang mencurigakan. Tapi belum tahu pastinya," kata Kepala Desa Bakalan Krapyak, Susanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (18/6).

"Kain mori (kafan) jadi pocong. Isinya belum tahu. Baunya menyengat," ujarnya.

Susanto menjelaskan, benda-benda terbungkus kafan itu ditemukan terkubur di dua tempat yang terpisah. Yakni di satu galian yang berisi lima benda dan satunya lagi berisi empat benda.

"Ada dua galian dengan kedalaman 30-50 cm. Galian yang satu empat (benda), galian yang satu ada lima," ujarnya.

Susanto menceritakan, penemuan benda terbungkus kain kafan itu berawal dari kecurigaan peziarah Makam Setya Luhur yang mencium bau menyengat di makam tersebut sekitar pukul 16.30 WIB tadi. Asal bau menyengat itu bukan dari pusara pada umumnya.

"Dari masyarakat ziarah menemukan bau. Ternyata ada empat bungkus. Diambilkan cangkul. Tiga bungkusan beda satu bungkusan kecil," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads