Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta memastikan bentuk pohon yang menyerupai ayam di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta yang viral bukan sengaja dibentuk. Kepala DLH Kota Yogyakarta Suyana menyebut bentuk pohon yang menyerupai ayam itu dikarenakan proses alami.
"Itu alami, nggak kita bentuk," kata Suyana saat dihubungi wartawan, Rabu (17/6/2020).
Suyana mengatakan sulit untuk membentuk pohon yang berukuran besar. Apalagi dengan bentuk spesifik menyerupai ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlalu sulit kalau pohon seperti itu kita bentuk. Kalau yang pohon kecil bisa (kita bentuk)," ungkapnya.
Menurut Suyana, bentuk pohon yang menyerupai ayam dikarenakan proses alami.
"Itu proses alami," tegasnya.
Meski begitu, Suyana menyebut pihaknya juga tidak asal memotong pohon perindang di wilayah Kota Gudeg ini. Dia memastikan setiap melakukan pemangkasan terhadap pohon perindang juga selalu memperhatikan estetika.
"Tapi sebetulnya pemeliharaan perindang sendiri di antaranya adalah tidak hanya dipotong saja tapi tetap memperhatikan estetika. Tapi masalah bentuk tidak, kalau estetika iya," jelasnya.
Sejauh ini pihaknya terus melakukan pemangkasan terhadap 19 ribu pohon di Kota Yogya. Pemangkasan itu dilakukan secara rutin.
"Kami melakukan pemangkasan rutin, tujuan nomer satu adalah pemangkasan itu untuk untuk keamanan. Kedua cara memangkas di Yogya karena tengah kota itu harus ada estetikanya tidak asal," ujarnya.
"Setiap hari kami mangkas 19 ribu pohon yang kami pangkas rutin," pungkasnya.