Sukoharjo -
Kisah Bayu, warga Kabupaten Sukoharjo viral karena ikan arwana kesayangannya berakhir digoreng ayahnya. Ikan hias peliharaannya itu ternyata sempat sakit dan dioperasi saat dia rawat.
Bayu yang bekerja di Cikarang, Bekasi mengaku membeli ikan arwana di Jatinegara, Jakarta seharga Rp 800 ribu. Semenjak tumbuh besar, arwana jenis golden itu dititipkan ke akuarium ayahnya di Sukoharjo yang berukuran lebih besar.
Saat itulah ikan arwananya tidak dirawat seperti yang dilakukan Bayu. Jika biasanya ikan diberi makan jangkrik dan kelabang, ayahnya hanya memberikan cicak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, air yang tidak dikuras membuat mata ikan arwana peliharaannya menjadi juling. Bayu pun tak segan-segan memeriksakan ikan itu untuk dioperasi.
"Matanya jadi juling. Sempat dioperasi bisa normal lagi," kata Bayu kepada detikcom, Selasa (16/6/2020).
Dia mendapatkan kabar dari adiknya bahwa ikan arwana kesayangannya sudah dimasak ayahnya. Bayu mengaku sudah pasrah dengan kejadian itu.
Bayu pun mengaku tak mau memikirkan kembali hal tersebut. Dia tak bisa membayangkan ayahnya memakan ikan hias senilai Rp 2 juta itu.
"Sudah saya ikhlaskan itu. Kalau membayangkan itu rasanya mau muntah," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, cerita tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @solokini. Disebutkan bahwa dua tahun terakhir ikan tersebut diurus ayahnya, namun kini ayahnya malas mengurus dan akhirnya memasak ikan itu.
Bayu mengetahui hal tersebut dari adiknya. Adiknya juga sempat memotret kondisi ikan saat akan digoreng hingga disajikan matang.
"Arwanaku yo digoreng bpk ku min. Tukune neng Jatinegara min kui umur wis 4thn punjul ngancani aq neng Cikarang ae 2thn tak gowo muleh malah ra kopen bpkku yow wis males yowis di goreng bpk ku (Arwanaku ya digoreng bapakku min. Belinya di Jatinegara min umur sudah 4 tahun lebih menemani saya di Cikarang 2 tahun saya bawa pulang malah tidak terawat bapakku ya sudah malas ya sudah digoreng bapakku)," kata Bayu yang dikutip akun @solokini.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini