Sebuah video yang menunjukkan rombongan pesepeda masuk ke restoran viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di salah satu restoran di Kota Semarang.
Dari video yang viral itu terlihat sembilan orang yang masuk sambil membawa sepedanya ke dalam area restoran. Kedatangan rombongan pesepeda itu jadi perhatian sejumlah orang yang tengah makan di restoran tersebut.
Tampak ada pesepeda yang masuk sambil menaiki sepedanya ke area restoran. Ada juga lampu warna-warni dari sepeda yang menyala. Sempat terdengar suara barang terjatuh saat pesepeda itu masuk ke area restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang viral itu diunggah salah satunya di akun @infokejadiansemarang, Jumat (12/6). Saat dilihat detikcom pada pukul 18.36 WIB, unggahan itu mendapat 22.628 suka dari netizen dan mendapat beragam komentar. Dalam caption-nya disebutkan peristiwa itu sedang ramai di Semarang dengan menyertakan tagar attitude is everything (etika adalah segalanya).
"Yang lagi rame di jagat pit pitan Semarang. Lokasi di salah satu Resto di Jl Wonodri Krajan. Ohya kalo mau baca thread e ada di twittere Pemuda Lumrah, udah di rituit sama twittere IKS. Untung mimin ganteng rak melu melu, padahal pitku yo larang terbuat dari lapisan emas 100karat trus nek bulan purnama iso mabur neng omahe rondo wkwkwk, sangar po rak. Hati hati lur, tetep fokus lan waspada, ilingo pesene eyang semar OJO DUMEH. #infokejadiansemarang #attitudeiseverything" tulis akun tersebut.
Netizen ramai-ramai mengkritik ulah para pesepeda tersebut. Mayoritas menyayangkan alasan sepeda itu dibawa masuk ke restoran.
"Due sepeda larang, tp gak due etika & akhlak. Kamsooo (Punya sepeda mahal, tapi nggak punya etika dan akhlak. Kamso)," tulis akun pramudityapa.
"Oalah lah Nembe brompton ndes ndes, mungkin dia dia belum tau roadbike carvelo, ritte dan kawan kawan nya, neg ngerti paling turu mbe sepeda ne yak e .. wkwkwkwkwkw (Oalah, baru brompton ndes ndes, mungkin dia belum tahu roadbike carvelo, ritte, dan kawan-kawannya, kalau tahu bisa jadi sepedanya dibawa tidur)," tulis akun azharalhadi.
Saat ditelusuri detikcom, restoran itu ada di Jalan Wonodri, Krajan. Pemilik restoran, Faiz mengatakan peristiwa rombongan pesepeda itu datang pada Kamis (11/6) pukul 18.40 WIB.
"Iya di sini sekitar jam 18.40 WIB, di sini kalau jam 20.00 WIB sudah tutup (karena ada PKM)," kata Faiz ditemui di restorannya, Jumat (12/6/2020).
![]() |
Faiz menyebut dari cerita karyawannya rombongan itu sempat menanyakan soal ketersediaan tempat di dalam. Namun, kemudian rombongan itu masuk sambil membawa sepeda mereka.
"Masuk lewat pintu depan. Sebenarnya sudah disediakan tempat parkir di luar," ujarnya.