Santri yang Balik ke Kudus Wajib Bawa Surat Bebas Corona

Santri yang Balik ke Kudus Wajib Bawa Surat Bebas Corona

Dian Utoro Aji - detikNews
Rabu, 10 Jun 2020 18:07 WIB
Santri di Ponpes Kudus
Foto: Santri di Ponpes Kudus. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus Kudus HM Hartopo meminta kepada para santri yang kembali ke Kudus harus memiliki surat keterangan bebas dari virus Corona atau COVID-19. Hal ini sebagai antisipasi pencegahan virus Corona di Kota Kretek.

"Mestinya ada surat tugas bebas COVID-19. Itu pun di sini diadakan screening lagi di ponpes," kata Hartopo kepada wartawan di Kudus, Rabu (10/6/2020).

Hartopo menyebut pihaknya telah memberikan bantuan seperti masker dan hand sanitizer untuk Ponpes yang ada di Kudus. "Pemkab telah memberikan bantuan seperti masker dan sanitizer. Ini sebagai kepedulian bagi Ponpes di Kudus," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Pemkab telah memberikan bantuan dana bagi Ponpes di Kudus. Bantuan dana ini disalurkan menjelang new normal di Kudus.

"Kemarin kita berikan bantuan operasional totalnya Rp 8,65 miliar. Ini diberikan kepada 133 lembaga, termasuk Ponpes," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hartopo meminta protokol kesehatan dijalankan secara ketat. Dia juga berpesan agar para santri yang mengeluh sakit segera memeriksakan diri.

"Kalau ada yang sakit agar segera melaporkan kepada Puskesmas terdekat," imbaunya.

Terpisah, Pengasuh Ponpes Darul Falah KH Jekulo, Ahmad Badawi Basyir mengaku mengasuh 1.300 santri di Ponpesnya. Dari 1.300 santri tersebut, terdiri 800 santriwati dan 500 santri.

"Saat ini masih di Kudus ada 200-an santri," ucap Jekulo.

Dia menyebut mayoritas santrinya berasal dari luar Kudus. Dia menyebut untuk masuk ke Ponpesnya juga sudah menerapkan protokol kesehatan, dari cuci tangan hingga tes suhu tubuh.

"Yang punya riwayat penyakit dalam ini lebih baik jangan datang dahulu ke pondok. Kalau sudah sehat datang lagi," pesan Jekulo.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads