Pasar Mangkang Ditutup Gegara Corona, Ada Pedagang yang Ngeyel Buka

Pasar Mangkang Ditutup Gegara Corona, Ada Pedagang yang Ngeyel Buka

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 15:27 WIB
Pedagang di area Pasar Mangkang yang nekat berjualan ditegur petugas
Foto: Pedagang di Pasar Mangkang yang nekat berjualan ditegur petugas. (Angling/detikcom)
Semarang -

Pasar Mangkang Semarang hari ini mulai ditutup sementara setelah ada pedagang yang positif virus Corona atau COVID-19. Namun, masih ada beberapa pedagang di sekitar pasar yang bandel dan tetap berjualan.

Penutupan Pasar Mangkang ini dilakukan tiga hari dari Selasa (9/6) hingga Kamis (11/6) mendatang untuk dilakukan proses penyemprotan disinfektan. Hari pertama penutupan, tidak tampak aktivitas para pedagang berjualan di area utama pasar. Berbeda dengan area utama, kios-kios dan rumah toko di belakang pasar ternyata masih ada yang buka.

Salah satu pedagang daging, Kholil mengatakan dirinya datang untuk mengambil dagangannya di pasar. Kholil mengaku tetap buka karena berpotensi rugi sekitar Rp 1,5 juta per hari jika kiosnya tutup. Namun, dia akan melayani pembelian dengan sistem online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti tetap jualan tapi ya pesennya lewat WA. Motongnya di rumah," kata Kholil, Selasa (9/6/2020).

Sementara itu, pemilik kios sembako di belakang Pasar Mangkang Suherman mengaku sudah mendengar informasi soal penutupan pasar gegara Corona. Karena tinggal di kiosnya, Suherman memutuskan untuk tetap buka. Namun kena tegur pihak UPTD Pasar.

ADVERTISEMENT

"Kemarin sudah disuruh ditutup, ditutup gimana ini saya tidurnya kan di sini. Tapi tadi disuruh tutup ya saya tutup nanti biar tidak ada keramaian," ujar Suherman.

Terpisah, Kepala Pasar Mangkang Suparjo mengatakan tes swab acak telah dilakukan Kamis (4/6) lalu dan ternyata hasilnya ada delapan orang positif Corona baik pedagang maupun keluarganya. Sehingga langkah penutupan dan sterilisasi pun dilakukan.

"Dari 50 orang yang dites swab, kedapatan sekitar delapan orang yang terpapar virus Corona," ungkap Suparjo.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads