Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di survei Pilpres Lembaga Survei Indikator Politik. Ganjar mengaku tidak mau GR (gede rumangsa) karena hanya petugas partai.
"Saya itu kader partai, kalau kami di PDIP ada mekanismenya, pasti akan dibicarakan di level organisasi, tingkat partai, dan ketum yang memutuskan. Kalau saya pribadi sadar, sejak awal selalu seperti itu, maka orang yang berpartai kayak saya ini harus tahu diri, ada mekanismenya sendiri kalau orang Jawa bilang empat-empatan, tahu tempat," kata Ganjar saat dihubungi detikcom, Senin (8/6/2020).
Ganjar lalu bercerita mulanya hanya mendapat perintah dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilgub Jateng yang kemudian dipilih masyarakat. Dia menyebut sebagai kader partai dia sadar diri dan tidak boleh GR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas saya ditugasi partai maju gubernur, tapi dapat mandat rakyat karena ada pemilihan kan tugas saya di situ, dan saya bukan pengurus partai maka tugas saya sebagai anggota, apa sih misi partai kita laksanakan, keputusan strategisnya di partai," ucapnya.
"Kalau di PDIP nggak boleh gampang ke-GR-an. Jangan GR kemudian caper, biasa saja, nggak usah caperan, GR-an, nggak usah saya-saya, belum tentu kamu juga kok. Dan itu pernah kejadian dan sering kejadian, Pilwalkot, Pilgub saya-saya ternyata nggak (dipilih), yang lain," sambung Ganjar.
Ganjar juga mengaku belum memikirkan Pilpres karena fokus menangani pandemi virus Corona (COVID-19) ini.
"Tahu porsi dan aturan organisasi saya kira baik, ngapain mikirin pilpres masih lama, pandemi masih seperti ini, masih ada beberapa kota fluktuatif ini kami masih jagain ini, belum eksesnya, misalnya sosial ekonominya. Orang bicara norma dan normal barunya seperti apa," terang Ganjar.
Saat ditanya soal elektabilitasnya lebih tinggi dibandingkan RK maupun Anies, Ganjar mengaku tidak tahu. Dia menekankan komunikasinya dengan RK maupun Anies baik.
"Nggaklah itu temen-temen saya, asyik-asyik aja, kami dekat. Kami kalau ketemu tidak seseram di medsos, kami asyik-asyik aja. Follower yang ngeri," cetusnya.
Simak video 'Survei Indikator: Elektabilitas Anies Turun, RK-Ganjar Naik':
Sebelumnya diberitakan, nama Ganjar dan Ridwan Kamil mengalami kenaikan elektabilitas Pilpres versi Lembaga Survei Indikator Politik. Sementara Anies dan beberapa tokoh mengalami penurunan elektabilitas yang mereka peroleh di Februari 2020.
"Jika Pilpres diadakan sekarang, belum ada tokoh yang dominan. Dibandingkan survei Februari 2020 yang menempatkan Prabowo paling atas dan dengan selisih signifikan, kini dukungan relatif berimbang," tulis Indikator, Senin (8/6).
"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," imbuh Indikator.
Survei dilakukan melalui wawancara via sambungan telepon. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar Β±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei digelar pada 16-18 Mei 2020 terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei ini menggunakan pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'. Hasilnya, nama Menhan Prabowo Subianto ada di posisi teratas dengan 14,1% suara. Namun, angka ini turun dari periode survei sebelumnya pada Februari.