Titik Nol-Malioboro Yogya Ramai Pesepeda Nongkrong, Penjagaan Diperketat

Titik Nol-Malioboro Yogya Ramai Pesepeda Nongkrong, Penjagaan Diperketat

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 15:40 WIB
Malioboro Sepi
Jalan Malioboro, Yogyakarta. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Maraknya warga yang bersepeda dan akhirnya nongkrong di Titik Nol Kilometer Yogyakarta menjadi perhatian Satpol PP DIY. Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan selama dua hari terakhir banyak warga yang bersepeda kemudian nongkrong di kawasan Titik Nol Kilometer.

"Intinya kami tetap kepada protokol kesehatan harus ditegakkan. Persoalannya mereka pada Sabtu dan Minggu bersepeda dan justru nongkrong-nongkrong di Nol Kilometer itu yang jadi masalah mereka tidak jaga jarak tidak pakai masker," kata Noviar saat dihubungi wartawan, Senin (8/6/2020).

Noviar pun mengatakan selama ini hanya ada dua regu yang berjaga. Karena kondisi di tempat itu semakin ramai, pihaknya akan menambah personel yang berjaga di sekitaran Nol Kilometer Yogya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah memperkuat lagi personel yang berjaga di sekitar Malioboro dan alun-alun. Termasuk Sabtu depan itu jam 6 pagi sudah kami tempatkan seluruh personel kami di sana. Ada 50 personel yang kami tempatkan," ungkapnya.

"Selama ini (personel) kami sebar di beberapa titik keramaian jadi di sana itu hanya kami tempatkan dua regu jumlahnya 12 orang," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Penambahan personel itu dikarenakan melihat kepadatan warga yang bersepeda kemudian nongkrong di Nol Kilometer dan sekitar Jalan Malioboro.

"Karena Sabtu dan Minggu itu terlalu banyak orang jadi tidak ter-cover. Sehingga besok kami tambahkan menjadi 10 regu," ucapnya.

Noviar menegaskan jika tidak melarang masyarakat yang bersepeda. Namun, yang dilarang adalah masyarakat yang tadinya bersepeda lalu kemudian nongkrong.

"Bersepeda tidak dilarang, yang namanya olahraga itu tetap dianjurkan tetapi jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan. Contohnya kemarin itu mereka bersepeda tapi malah nongkrong-nongkrong. Kalau mereka bersepeda hanya lewat dan jaga jarak dan pakai masker itu tidak masalah," tegasnya.

"Tapi ini protokol kesehatannya diabaikan semua, tidak pakai masker tapi malah nongkrong di Titik Nol. Itu yang jadi masalah," lanjutnya.

Menurutnya, dalam menyongsong new normal ini, kesadaran dan kedisiplinan masyarakat yang menjadi kunci.

"Jadi new normal itu kuncinya adalah kedisiplinan masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan, kuncinya ada di pribadi masing-masing," tutupnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads