Keluarga: Kapten Fredy Korban Jatuhnya Heli Sempat 2 Kali Gagal Tes Jadi TNI

Keluarga: Kapten Fredy Korban Jatuhnya Heli Sempat 2 Kali Gagal Tes Jadi TNI

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Minggu, 07 Jun 2020 12:25 WIB
Pemakaman Kapten Fredy korban kecelakaan heli di Kendal di TPU Kolombo, Sleman
Foto: Pemakaman Kapten Fredy korban kecelakaan heli di Kendal (Jauh Hari Wawan/detikcom)
Sleman -

Kapten Cpn Fredy Vebriyanto Nugroho menjadi salah satu prajurit TNI yang menjadi korban jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah kemarin. Paman Kapten Fredy, Suwandi (67) mengungkapkan almarhum sempat dua kali gagal tes sebagai prajurit TNI.

"Tiga kali daftar TNI. Dua kali gagal tapi selalu mohon doa, akhirnya yang terakhir bisa keterima," kata Suwandi saat ditemui seusai pemakaman di TPU Kolombo, Sleman, Minggu (7/6/2020).

Suwandi menuturkan kegagalan itu tak membuat keponakannya putus asa. Kapten Fredy pun terus berusaha diiringi ikhtiar sehingga akhirnya lolos tes sebagai TNI AD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia juga sering puasa Senin-Kamis. Olahraganya bagus, pas tes ketiga baru masuk (TNI)," ungkapnya.

Kapten Fredy meninggalkan seorang istri bernama Atika Prihantini serta dua anaknya yaitu Shakilla Amethyassa Kayana Nugroho (6) dan Shaakel Aulia Khalif Nugroho (3).

ADVERTISEMENT

Kapten Fredy merupakan sarjana pendidikan keolahragaan (S.Pd) UNY. Kapten Fredy lahir di Yogya, 12 Januari 1984 dengan jabatan terakhir Perwira Siswa Keselamatan Terbang dan Kerja (Pasislambangja) di kesatuan Skadron 31/Serbu dengan pangkat terakhir Kapten Cpn NRP 1100004270284.

Saksi Mata Jatuhnya Helikopter di Kendal: 6 Orang Selamat:

Bergabung Penerbad dengan menjalani Suscarcab pada 2010, almarhum dikenal ahli menerbangkan pesawat-pesawat milik TNI AD. Hal ini tak terlepas dari pendidikan militer yang dijalani warga asli Condongcatur, Sleman itu seperti pernah belajar tentang Heli Bell-205 A-1 saat menjalani kursus penerbang (Susbang) II tahun 2012 yang diikutinya setahun setelah menjadi pendidikan militer perdananya pada kursus penerbang dasar (Susbangsar).

Sebelumnya diberitakan, Kapten Fredy merupakan salah satu dari empat prajurit TNI AD yang gugur usai kecelakaan helikopter di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6) kemarin. Selain Kapten Fredy, Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu juga gugur akibat kecelakaan helikopter itu.

Helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 ini tengah melaksanakan misi latihan terbang endurance dengan materi terbang Tactical Manuver dan jatuh di Kecamatan Kaliwungu, Kendal pada pukul 13.40 WIB. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Nefra Firdaus mengungkap, helikopter jatuh lalu terbakar.

"Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan empat orang crew meninggal dunia," ujar Nefra dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (6/6).

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads