Nakes Puskesmas Solo yang Kena Corona Bertambah 2 Lagi

Nakes Puskesmas Solo yang Kena Corona Bertambah 2 Lagi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 06 Jun 2020 21:11 WIB
Poster
Ilsutrasi. Foto: Edi Wahyono
Solo -

Kasus positif virus Corona atau COVID-19 di kalangan tenaga kesehatan (nakes) Kota Solo kembali bertambah dua orang. Total ada delapan nakes berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo yang terkonfirmasi positif Corona.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, mengatakan salah seorang nakes berasal dari Mojosongo, Solo. Satu nakes lainnya berasal dari luar Solo, yakni Sukoharjo.

"Total kasus kumulatif di Solo bertambah satu jadi 37 orang positif. Ada 11 orang yang masih dirawat, 22 orang sembuh, 4 orang meninggal," kata Ahyani kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun tambahan dua kasus tersebut merupakan hasil pelacakan dari kasus enam nakes sebelumnya. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo memang telah memasifkan rapid test dan tes polymerase chain reaction (PCR) dalam beberapa pekan terakhir.

"Dari hasil tersebut kita lacak kembali ke keluarga dan teman-temannya. Keluarga juga sudah kita karantina mandiri sambil menunggu hasil swab keluar," kata dia.

ADVERTISEMENT

Tonton juga 'Difitnah Netizen, Nakes Gorontalo Laporkan 5 Akun FB ke Polisi':

[Gambas:Video 20detik]

Dari 8 nakes yang terpapar virus Corona, 3 di antaranya bertugas di RSUD Bung Karno Solo, sisanya bertugas di puskesmas. Beberapa puskesmas pembantu telah dialihkan ke puskesmas induk karena banyaknya nakes yang harus menjalani karantina mandiri.

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan para nakes sebetulnya telah dibekali dengan alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar. Dia pun kesulitan melacak dari mana sumber penularan virus.

"Yang jelas kita terus tracing, kita lakukan rapid test dan swab massal. Ini agar segera diketahui hasilnya, sehingga bisa segera memutus mata rantai COVID-19," kata Ning, sapaannya.

Halaman 2 dari 2
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads