Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo akan kembali dibuka untuk umum saat Kota Solo mulai memberlakukan new normal. Namun jumlah pengunjung akan dibatasi dan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan virus Corona (COVID-19) diterapkan secara ketat.
"Kalau orang mau nonton harus dipersiapkan tandanya agar orang tidak berdesak-desakan," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui di sela kunjungan ke sekolah-sekolah dalam rangka mempersiapkan pemberlakuan new normal, Jumat (29/5/2020).
Selain itu, Rudy menyebut jumlah pengunjung dibatasi tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas. Dengan tiket pre sale yang sudah dijual, para pengunjung akan lebih mudah diatur dengan pengaturan berdasarkan nomor seri tiket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlahnya harus dikurangi, kalau tidak sama saja nanti mengumpulkan massa di sana," ujarnya.
"Misalnya dibatasi pertama pengunjungnya 100 orang dengan jarak yang telah ditentukan," sambung Rudi.
Selain itu, Rudy juga mengingatkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, rajin cuci tangan dan juga jaga jarak.
Sementara itu, Direktur TSTJ Bimo Widodo Dasir Santoso mengatakan operasional karyawan setiap harinya selalu menjalankan protokol kesehatan. Penggunaan masker, pembersihan kandang, penyemprotan disinfektan terhadap kandang dan juga lokasi.
"Selain itu ya nanti untuk mencegah zoonosis yakni pencegahan penularan dari manusia ke hewan atau sebaliknya. Khusus program memberi makan satwa untuk sementara akan ditiadakan," imbuhnya.
Nantinya, seluruh karyawan juga melakukan pengawasan di setiap kandang agar alur pengunjung tetap terjaga dan tidak ada penumpukan di satu tempat.
Selama penutupan sementara di tengah pandemi Corona ini, pihak manajemen juga menambah tempat cuci tangan dan memasang papan imbauan.
Sementara itu hingga saat ini, program pembelian tiket presale masih dibuka. Dilaporkan tiket sudah terjual lebih dari 50 ribu lembar. Namun untuk donasi makanan sudah ditutup tanggal 31 Mei ini.