Gangguan Sub Sistem Gardu Induk Ungaran yang sempat menyebabkan 16 kabupaten-kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami pemadaman listrik akhirnya teratasi. Sebanyak 32 gardu induk terdampak juga sudah normal.
General Manager PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto lewat siaran persnya menyebutkan gangguan yang terjadi sejak pukul 23.59 WIB itu menyebabkan sebanyak 32 Gardu Induk terdampak dan hilangnya pasokan sebesar 270 MW.
"PLN berupaya melakukan manuver dengan memberikan pembebanan pada GI yang terganggu secara bertahap," kata Feby, Minggu (31/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas PLN di lapangan berusaha mengatasi gangguan tersebut dan memberikan perkembangan informasi ke masyarakat lewat media sosial. Pukul 04.00 WIB, 32 gardu induk terdampak sudah normal dan pukul 06.00 WIB pasokan listrik sudah kembali tersambung.
"Alhamdulillah pada hari Minggu, 31 Mei 2020 pukul 06.00 WIB pasokan listrik di Jawa Tengah dan DIY sudah pulih 100 persen dan masyarakat dapat menggunakan listrik kembali," jelas Feby.
"PLN menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mengalami padam aliran listrik akibat gangguan tersebut," imbuhnya.
Untuk diketahui, listrik padam akibat gangguan tersebut terjadi di 16 kabupaten-kota di Jawa Tengah dan DIY, yaitu:
1. Kab Batang
2. Kota Pekalongan
3. Kab Kendal
4. Kab Semarang
5. Kota Semarang
6. Kab Banyumas
7. Kab Kebumen
8. Kota Cilacap
9. Kab Kulon Progo
10. Kab Purworejo
11. Kab Temangung
12. Kab Tegal
13. Kab Pekalongan
14. Kab Banjarnegara
15. Kab Purbalingga
16. Kab Wonosobo
Diberitakan sebelumnya, gangguan sistem jaringan transmisi sempat terjadi di Jawa Tengah dan DIY sehingga menyebabkan sejumlah daerah mati listrik. Selama 4 jam petugas memperbaiki, akhirnya seluruh gardu induk yang terdampak sudah bertegangan.
Manajer Komunikasi PT PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Haris mengatakan gangguan sistem jaringan transmisi terjadi pukul 23.59 WIB.
"Pada hari sabtu tgl 31 Mei 2020, pukul 23.59 telah terjadi gangguan pada Sistem Jaringan Transmisi sehingga berdampak di beberapa wilayah Jateng dan DIY mengalami pemadaman," kata Haris lewat pesan WhatsApp, Minggu (31/5).
Ada 32 gardu induk yang terdampak, yaitu:
Ajibarang (Banyumas)
Balapulang (Tegal, Brebes)
Batang (Batang)
Bawen (Semarang)
BSB (Semarang)
Bumiayu (Brebes)
Gombong (Gombong)
Kalibakal (Banyumas)
Kalisari (Semarang)
Kaliwungu (Kendal)
Kebumen (Kebumen)
Krapyak (Semarang)
Lomanis (Cilacap)
Mrica (Banjarnegara)
Pekalongan (Pekalongan)
Purbalingga (Purbalingga)
Purworejo (Purworejo)
Randugarut (Semarang)
Rawalo (Banyumas)
Sanggrahan (Magelang)
Secang (Temanggung)
Semen Nusantara (Cilacap)
Simpanglima (Semarang)
Srondol (Semarang)
Temanggung (Temanggung)
Ungaran (Semarang)
Wadaslintang (Kebumen)
Wates (Kulon Progo)
Weleri (Weleri, Kendal)
Wonosobo (Wonosobo)
Cilacap (Cilacap)
Dieng (Wonosobo)
Tonton juga penjelasan Pemerintah 'Diskon Tagihan Listrik Diperpanjang Hingga September':