Berburu Janur Jelang Lebaran Ketupat di Semarang

Berburu Janur Jelang Lebaran Ketupat di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Sabtu, 30 Mei 2020 09:28 WIB
Suasana penjual janur ketupat di Pasar Pedurungan, Semarang, Sabtu (30/5/2020).
Foto: Suasana penjual janur ketupat di Pasar Pedurungan, Semarang, Sabtu (30/5/2020). (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Pandemi virus Corona atau COVID-19 tidak menyurutkan keinginan warga untuk tetap merayakan Lebaran Ketupat. Pasar di Kota Semarang tampak ramai dengan penjual dan pembeli janur atau kelontong ketupat pagi ini.

Peringatan "Lebaran kedua" khas Jawa itu selalu identik dengan ketupat dan opor, sama seperti saat hari H Idul Fitri. Pantauan detikcom, Sabtu (30/5/2020), di Pasar Bangetayu Semarang, penjual kelontong ketupat dan janur berjajar menjajakan dagangannya sejak pagi.

Harganya bervariasi sesuai ukuran dan juga bahan. Selain dari janur kelapa, ternyata janur dari pohon gebang juga banyak dicari. Salah satu pembeli, Heri sengaja datang ke pasar karena memang mempersiapkan Lebaran Ketupat yang diperingati besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cari yang besar, ini dari janur aren atau gebang, lebih bersih, per ikat dapat Rp 25 ribu," kata Heri di Pasar Bangetayu.

Suasana penjual janur ketupat di Pasar Bangetayu, Semarang, Sabtu (30/5/2020).Suasana penjual janur ketupat di Pasar Bangetayu, Semarang, Sabtu (30/5/2020). Foto: Suasana penjual janur ketupat di Pasar Bangetayu, Semarang, Sabtu (30/5/2020). (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Sementara itu salah seorang pedagang mengatakan harga ketupat memang sedikit naik karena pengrajin atau pengambil janur meminta uang jasa lebih karena terdampak pandemi.

ADVERTISEMENT

"Kalau carinya tidak sulit, tapi yang ambil janur harganya naik," ujar pedagang.

Suasana penjual janur ketupat di Pasar Pedurungan, Semarang, Sabtu (30/5/2020).Suasana penjual janur ketupat di Pasar Pedurungan, Semarang, Sabtu (30/5/2020). Foto: Suasana penjual janur ketupat di Pasar Pedurungan, Semarang, Sabtu (30/5/2020). (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Hal senada diungkapkan pedagang ketupat di Pasar Pedurungan, Semarang. Pedagang mengatakan meski Pandemi, ternyata ketupat tetap laris karena banyak yang mencarinya.

Warga yang mempersiapkan Lebaran Ketupat memang sangat sibuk hari ini. Tidak hanya untuk hidangan keluarga, di wilayah Semarang sebelah Timur biasanya juga ada tradisi bagi-bagi ketupat untuk anak-anak.

"Tidak ngefek, tetap banyak yang cari. Ini saya kulaknya sudah jadi, bukan bikin sendiri," ujar seorang pedagang di Pasar Pedurungan.

Halaman 2 dari 2
(alg/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads